Denpasar -  “Segala sesuatu masih bisa terjadi hingga peluit panjang ditiup tanda pertandingan harus berakhir”, itulah ungkapan yang wajib ditanamkan dalam alam pikiran bawah sadar setiap insan dalam lingkup sebuah organisasi yang berniat untuk mencapai goals tertentu, tak terkecuali pada pekerja Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar. KPKNL Denpasar berhasil menutup tahun 2013 ini dengan indah terutama terkait dengan realisasi pokok lelang. Meskipun sempat beberapa kali “belum berhasil” merealisasikan penjualan lelang terhadap beberapa aset primadona yakni aset aset yang berlokasi strategis dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga pencapaian target lelang sampai dengan bulan November masih “Merah”, namun di minggu-minggu terakhir bulan Desember tahun 2013 KPKNL Denpasar berhasil bangkit dan melampaui target yang diharapkan.

Penantian panjang tersebut berakhir pada 17 Desember 2013, dengan mengambil tempat di Hotel All Season, Denpasar KPKNL Denpasar berhasil melaksanakan lelang eksekusi pasal 6 UU Hak Tanggungan atas permohonan dari PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. dengan menggunakan jasa pra lelang Balai Lelang Internusa. Dalam Lelang yang dipimpin oleh Bonifacius Nugroho A selaku Pejabat Lelang tersebut, obyek lelang diatas berhasil laku terjual melampaui nilai limit.

Dari hasil penjualan tersebut maka sampai dengan minggu ketiga Desember 2013, realisasi pokok lelang pada KPKNL Denpasar mencapai mencapai 122% dari target yang ditetapkan . Keberhasilan pencaian target realisasi pokok lelang ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan sinergi seluruh pegawai KPKNL Denpasar mulai dari jajaran pimpinan maupun pelaksana. Upaya penggalian potensi dan edukasi lelang yang dilakukan terus menerus serta peningkatan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa lelang memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian target pokok lelang di tahun 2013 ini. (Andri Rachmawan)