Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Membangun Sinergi dengan Kanwil Khusus DJBC Kepulauan Riau
N/a
Jum'at, 13 Desember 2013 pukul 10:41:58   |   1021 kali

Tanjung Balai Karimun - Dalam rangka meningkatkan pelayanan piutang, lelang dan pengelolaan kekayaan Negara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Riau, Sumbar, dan Kepulauan riau (Kanwil DJKN RSK) Lukman Effendi didampingi Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara  (KPKNL) Batam Abdul Malik, Kabag Umum Miftahul Huda dan Kepala Seksi Pelayanan Lelang Dedy Christanto berkunjung ke Tanjung Balai Karimun Propinsi Kepulauan Riau pada Rabu, 11 Desember 2013. Rangkaian kunjungan kerja kali ini difokuskan ke Tanjung Balai Karimun untuk membangun sinergi dengan Stakeholder yang ada di wilayah KPKNL Batam.

Kunjungan Pertama menghadiri peresmian Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tanjung Balai Karimun bersama dengan Pimpinan Wilayah BRI Riau dan Kepri I Made Suprateka. Peresmian diawali pemukulan gong oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun dan penandantangan prasasti oleh Direktur BRI Achmad Baiqui. Dengan diresmikannya BRI Cabang Tanjung Balai Karimun ini, maka di wilayah Riau dan Kepri terdapat 49 kantor cabang BRI dan Cabang Pembantu pungkas I Made Suprateka. Menanggapi hal ini, Lukman Effendi mengatakan bahwa Wilayah BRI Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) merupakan stakeholder DJKN wilayah Riau dan Kepri dan langsung akan dilayani oleh 3 KPKNL yaitu KPKNL Pekanbaru dan KPKNL Dumai untuk propinsi Riau, sedangkan untuk propinsi Kepri dilayani KPKNL Batam. Kanwil DJKN RSK berkomitmen akan memberikan pelayanan terbaik untuk BRI.

Kedua, Kepala Kanwil DJKN RSK berkunjung ke Kanwil Khusus Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Riau dan langsung disambut dengan ramah oleh Kepala Kanwil Khusus DJBC Kepri Harry Budi Wicaksono. Dalam pertemuan tersebut, pertama sekali yang ditanyakan oleh Lukman Effendi adalah “Apa yang bisa kami berikan untuk Kanwil Khusus DJBC Kepri?”. Dengan adanya pertanyaan ini, Kepala Kanwil DJBC mengatakan selama ini pelayanan yang diberikan oleh KPKNL Batam sudah baik terutama pelayanan lelang. Menurut catatan KPKNL Batam, tahun 2013 telah dilakukan lelang BMN DJBC dari hasil tegahan di wilayah Propinsi Kepri sebanyak 5 kali dengan hasil ± 2 Milyar, tambah Abdul Malik. Wicak menyampaikan kendala atau hambatan yang dialami oleh Kanwil DJBC yakni kondisi gudang Kanwil DJBC Kepri sudah overload dikarenakan masih banyak barang yang berhasil ditegah belum kunjung keluar persetujuan untuk dilelang oleh DJKN dan barang-barang Kejaksaan yang sudah inkracht namun belum dieksekusi oleh Jaksa. Menanggapi hal ini Kakanwil DJKN menyarankan agar dibentuk Tim Penyelesaian antara Kanwil DJBC dan Kanwil DJKN untuk memetakan/ menginventarisasi BMN yang belum selesai dan dilakukan evaluasi setiap bulan sehingga akan dipantau dengan baik. Khusus untuk barang titipan Kejaksaan disarankan agar berkoordinasi dengan Kejaksaan setempat dan Kejaksaan Tinggi Kepri.

Menutup kunjungan, rombongan DJKN diajak oleh Penyidik DJBC untuk melihat gudang penyimpanan barang tegahan dan dermaga Kanwil DJBC. (@ KPKNL Batam dedy christanto)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini