Gorontalo - Agenda lelang rutin setiap bulan permohonan dari PT Alto Lelang yaitu lelang kendaraan bermotor, kali ini dianggap oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Gorontalo sebagai peluang untuk melaksanakan sosialisasi lelang dengan biaya yang efisien. Sabtu, 22 September 2012 bertempat di Gedung Nasional Kota Gorontalo,dilaksanakan lelang non eksekusi sukarela PT Alto lelang melalui KPKNL Gorontalo atas 246 unit kendaraan bermotor terdiri dari 222 kendaraan roda dua dan 24 kendaraan roda empat dari berbagai merk dan tipe.

Bekerja sama dengan PT Alto Lelang, KPKNL Gorontalo melaksanakan sosialisasi lelang sebelum lelang dimulai. Tidak lama kemudian, pada pukul 12.00 WITA sosialisasi lelang dilaksanakan. Kepala Seksi Pelayanan Lelang Gatot Tri Wahyu Mulia memaparkan seputar lelang secara garis besarnya saja, seperti pengertian lelang, pejabat lelang, jenis-jenis lelang, pengguna jasa lelang, seputar harga limit dan uang jaminan, cara penawaran lelang, pembeli wanprestasi, dan bea lelang. Selain itu Gatot juga menjelaskan tentang azas-azas lelang yaitu terbuka untuk umum, transparan, kompetitif, cepat, dan aman. Di akhir acara dilaksanakan sesi tanya jawab peserta.

Jumlah peserta yang hadir sekitar 100 orang, di mana sebagian besar adalah peserta lelang kendaraan. Mereka umumnya memang sudah terjun langsung dan mempraktikkan jual beli secara lelang. Namun ternyata banyak yang baru mengetahui bahwa KPKNL juga melaksanakan jenis lelang lainnya seperti eksekusi hak tanggungan. Bagi masyarakat Gorontalo sosialisasi ini jelas menambah pengetahuan dan KPKNL Gorontalo membuka diri bagi masyarakat yang berminat mengikuti lelang baik sebagai peserta atau penjual barang. Sesuai dengan Tagline Lelang yaitu “Penjual dan Pembeli Senang…Lelang Memang Beda”.

Satu jam kemudian sosialisasi ditutup, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan lelang kendaraan mulai pukul 13.00 WITA. Seperti bulan-bulan sebelumnya memang lelang kendaraan bermotor selalu menjadi acara yang ditunggu-tunggu. Kali ini dari 246 unit barang yang dilelang laku terjual 226 unit. Dari total nilai limit Rp.1.407.900.000,00 terjual menjadi Rp.1.911.700.000,00 atau sekitar 135% dari nilai limit. Bravo Lelang. (Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Gorontalo)