Bertempat di Hotel Puri Avia Bogor pada tanggal 16 s.d. 18 Oktober 2013 telah diselenggarakan Sosialisasi Bagan Akun Standard dan Program Budaya di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pengertian mengenai konsep-konsep dasar dalam mendukung tercapainya kinerja yang optimal bagi para pegawai di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta, khususnya dalam bidang pengelolaan anggaran dan perilaku pegawai selaku individu yang memerlukan sikap sesuai budaya bangsa Indonesia.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Try Intiaswati dan dihadiri oleh jajaran unit eselon III yang ada di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta mengingatkan bahwa hal yang berkaitan dengan program budaya khususnya bagi para pegawai di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta, masih terlihat adanya sikap saling tidak tegur sapa, cenderung egois dan tidak perduli terhadap lingkungan sekitar. Hal ini sangat disayangkan karena dapat berpengaruh negatif terhadap kinerja setiap individu. Beliau mengatakan bahwa program budaya disusun berdasarkan pertimbangan dalam rangka internalisasi dan implementasi Nilai-nilai Kementerian Keuangan sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 127/KMK.01/2013 tanggal 3 April 2013. Sebagai tindak lanjut, maka Kanwil DJKN DKI Jakarta telah membentuk Tim Budaya di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta untuk melakukan tugas sosialisasi, monitoring dan evaluasi terhadap efektifitas sosialisasi, pembinaan dan pengawasan serta menyusun dan melaksanakan Program Budaya Kementerian Keuangan tahun 2013 khususnya bagi Kanwil DJKN DKI Jakarta.

Acara semakin menarik dengan menghadirkan nara sumber dari Ditjen Perbendaharaan Aldo Maulana dan Yohanes Supriyanto dari Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BPPK.

Pada kesempatan pertama, Aldo menyampaikan materi tentang Bagan Akun Standar (BAS). Dikatakan bahwa, Bagan Akun Standar dapat memberikan kepastian dalam perencanaan anggaran, meningkatkan kualitas informasi dan memudahkan pengawasan keuangan. Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi kesalahan dalam menentukan klasifikasi akun sesuai fungsi dari organisasi, terkait dengan program, kegiatan, output/keluaran dan pengkodean.

Selanjutnya pemaparan Program Budaya Kementerian Keuangan oleh Yohanes Supriyanto dari Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BPPK. Motivator yang terkenal dengan “salam supri” ini menyajikan 5 hal dalam program budaya sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 127/KMK.01/2013 tanggal 3 April 2013

Penyajian paparan yang apik, menarik dan dikemas dalam bentuk visualisasi dan komunikasi interaktif yang dilakukan oleh pria yang suka dipanggil Kak Yo ini, dapat membangkitkan semangat dan menghidupkan suasana ruang rapat menjadi gegap gempita oleh suara para peserta.

Sebagai rangkaian penutup diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan, meningkatkan motivasi dan pengembangan diri para pegawai serta membangkitkan rasa kepedulian dengan lingkungan sehingga dapat meningkatkan kinerja para pegawai di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta  yang mengutamakan disiplin , keterbukaan dan kebersamaan. (Nirman Syarif/Sodi Haryatiningsih-Kanwil DJKN DKI Jakarta)