Morning Call Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Palembang pada 7 Oktober 2013 kemarin tampak berbeda. Tentu bukan karena mengundang Badan Narkotika Nasional untuk melakukan uji narkoba lagi, melainkan karena mengundang instansi tetangga yang dalam hal ini adalah jajaran pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung. Hal ini seolah meruntuhkan anggapan umum yang ada, Kanwil hanya mau melakukan pembinaan di luar kota.

“Pada kesempatan ini saya ingin ada suasana baru sekaligus menerima respon secara langsung dari semua pegawai KPKNL Palembang,” kata Encep Sudarwan saat mengawali arahannya. “Jadi biar nggak cuma Kepala Kantor dan Kepala Seksi saja yang berinteraksi dengan Kanwil,” lanjutnya.

Jika biasanya Morning Call identik dengan pembahasan Indikator Kinerja Utama (IKU), pembahasan utama acara Senin kemarin juga berbeda. “Jangan tegang semua dong, saya nggak bahas IKU hari ini. Setahu saya kan KPKNL Palembang sudah hijau semua sampai akhir tahun,” kelakar Encep yang saat itu didampingi oleh Wagito, Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi, dan Harmadji, Kepala Bagian Umum.

Benar saja, pembahasan utama acara tersebut memang cenderung pada motivasi dari Kepala Kanwil. Kerja keras dan kebanggaan pada korps menjadi kata kunci. “Kantor ini adalah tempat kita mencari nafkah. Dimana kita mencari makan, hargai. Hormati tempat kita ini,” kata Encep.

Setelah hampir satu jam, Encep memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai untuk menyampaikan pendapatnya. Meski awalnya tidak ingin membahas IKU, ternyata saat sesi penyampaian pendapat banyak pula pegawai KPKNL yang menyampaikan hal-hal terkait IKU. “Jangan lupa kerjaan yang Non-IKU juga diperhatikan ya,” pesannya sambil menutup Morning Call.