Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Sukses Lelang Aset PT PLN Meskipun Diwarnai Tegangan Tinggi
N/a
Jum'at, 11 Oktober 2013 pukul 13:21:49   |   2042 kali

Bandung – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung berhasil melaksanaan lelang non eksekusi sukarela aset milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Barat dan Banten pada 3 Oktober 2013 di Gedung Serbaguna PLN Jalan Central Nomor 32, Cibabad, Cimahi, Jawa Barat.

Adapun barang yang dilelang adalah satu paket aktiva tetap tidak beroperasi yaitu peralatan teknik terdiri atas peralatan jaringan tegangan menengah dan rendah, transformer dan accessories lainnya dari berbagai merk dan tipe yang keseluruhannya merupakan peralatan bekas. Penyetor uang jaminan sebanyak 133 peserta dengan uang jaminan lelang sebesar Rp1,7 Miliar.

Mengingat jumlah peserta dan uang jaminan yang cukup besar, untuk  mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka KPKNL melakukan koordinasi dengan pihak PT PLN (Persero) mengenai tempat dan mekanisme lelang dan yang tidak kalah penting untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan lelang, pihak PT PLN dan KPKNL Bandung meminta bantuan pengamanan dari Kepolisian Resor Cimahi dan DENPOM Cimahi.

Sebelum lelang dimulai situasi sempat diwarnai ketegangan karena ada peserta yang menghalangi peserta lain untuk memasuki ruangan untuk menawar barang. Namun Budi Priyanto selaku Pejabat Lelang KPKNL Bandung menegaskan bahwa lelang terbuka untuk umum bagi siapa saja boleh mengikuti lelang asal tertib, tidak boleh saling menghalagi peserta lain dan bagi siapa aja yang melanggar maka akan diambil tindakan tegas. Akhirnya lelang dimulai pukul 11.00 WIB.

Animo masyarakat yang cukup besar terutama “komunitas” pembeli barang bekas terhadap aset milik PT PLN (Persero)  ini, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa aset tersebut masih memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di pasaran. Meskipun berupa peralatan bekas akan tetapi masih memiliki tegangan yang cukup tinggi dalam penjualannya, di manapun, kapanpun dan berapapun pasti akan diburu oleh komunitas tersebut.

Pelaksanaan lelang diawali dengan pembukaan oleh Herry Ristiawan selaku Pejabat Penjual dari  PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dan kemudian dilakukan dengan pembacaan bagian kepala Risalah Lelang oleh Pejabat Lelang KPKNL Bandung yang dilanjutkan dengan tanya jawab. Lelang dilanjutkan dengan penawaran dari harga limit dengan penawaran lisan nai-naik dan akhirnya terbentuklah harga lelang di atas harga limit.

Pekerjaan pasca lelang adalah pengembalian uang jaminan lelang bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pembeli. Tugas Ati Indriyani selaku Bendahara Penerimaan KPKNL Bandung beserta Murni selaku pendamping pejabat lelang yang harus memverifikasi identitas penyetor/penerima uang jaminan, bukti setoran dan rekening koran, dilanjutkan dengan membuat bilyet giro menambah lama dan panjangnya proses pengembalian. Untuk memudahkan proses pengembalian, telah diinformasikan kepada peserta lelang yang akan mengambil uang jaminan lelang yaitu setiap peserta lelang hanya mendapatkan satu bilyet giro (tidak ada pegabungan bilyet giro)  dan diminta untuk menulis nama, nomor rekening dan bank yang dituju dengan jelas.

Atas hasil lelang ini, realisasi pokok lelang KPKNL Bandung sampai dengan 4 Oktober 2013 telah tercapai sebesar 132,45 % dari target sebesar, untuk bea lelang tercapai  86,59 % dari dan untuk frekuensi lelang tercapai 72.27 % dari target. Setelah lelang selesai, pihak PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten menyampaikan apresiasinya kepada pihak KPKNL Bandung yang telah melaksanakan lelang dengan baik, aman, lancar  dan hasil yang cukup menggembirakan. (wisratno ekowi/denny llg/edited/bas).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini