“Awalnya untuk syarat evaluasi harga, ternyata terjual,” kata-kata itu yang diucapkan oleh Rudy Sastiawan, Head of Assets Restructuring Direktorat Umum PT Pertamina (Persero), Tbk. sesaat setelah lelang dilaksanakan pada 26 September 2013 di aula KPKNL Batam. Lelang atas aset tanah dan bangunan milik Pertamina yang terletak di Tanjung Pinang akhirnya terjual pada lelang kedua di hadapan Pejabat Lelang Kelas I Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam.

Memang pada awalnya, PT Pertamina Tbk. menghubungi KPKNL Batam dengan tujuan mengajukan lelang kedua dalam rangka untuk memenuhi syarat evaluasi harga dari lelang pertama, tapi apa yang terjadi malah terjual dan Pertamina sangat puas.

Sebelum lelang dimulai, Kepala KPKNL Batam, Abdul Malik menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pertamina yang telah menggunakan jasa lelang KPKNL Batam walaupun sebenarnya Pertamina dapat melalui Balai Lelang Swasta/Pejabat Lelang Kelas II. Beliau menambahkan bahwa nilai plus yang didapat oleh Pertamina adalah dari segi keamanan dan dapat pertanggungjawaban secara hukum karena dilakukan melalui institusi Negara.

Dedy Christanto menambahkan penjualan aset ini membantu pencapaian target lelang tahun 2013 untuk KPKNL Batam dan memberikan semangat untuk terus melakukan penggalian potensi lelang, khususnya BUMN (Persero) lain agar melakukan pelepasan asetnya melalui KPKNL Batam.