Jakarta - Perubahan dalam perjalanan karier sampai akhirnya memasuki masa purna tugas merupakan suatu hal yang pasti bagi setiap pegawai negeri sipil (PNS). Hal ini diyakini pula oleh Kepala KPKNL Jakarta I Renius Tony Simanjuntak yang akrab disapa Tony, sebagaimana isi penggalan dalam puisinya yang berjudul “Inilah yang Selalu Kubilang” yang dibacakan dalam acara perpisahan memasuki masa purna bakti, yang berbunyi: “Inilah yang selalu kubilang/ Bahwa hidup adalah perubahan/Tak tahu bagaimana lalu perputaran/ Tapi roda selalu berputar/ Menuju pada arah yang sama: Perubahan/ Nikmati saja perubahannya/ Kelak kau akan merasa/ Semuanya menjadi terbiasa/ Meski tanpa aku lagi…”

Acara perpisahan Kepala KPKNL Jakarta I tersebut diadakan pada Kamis, 19 September 2013 bertempat di Bandar Djakarta Ancol, Jakarta Utara. Dalam acara perpisahan yang dihadiri oleh seluruh pegawai KPKNL Jakarta I tersebut, Tony menyampaikan pesan agar para pegawai KPKNL Jakarta I tetap bekerja dengan penuh semangat, sungguh-sungguh, dan sepenuh hati. Tony juga menginginkan agar kiranya di antara dirinya dengan rekan-rekan KPKNL Jakarta I tetap terjalin komunikasi dan silaturahmi dalam semangat kekeluargaan. Suasana haru dirasakan saat Indra Eka Putra mewakili seluruh pegawai menyampaikan kesan dan pesan selama bekerja di bawah pimpinan Pak Tony. Pada kesempatan tersebut, Indra menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahan yang diperolehnya dari Pak Tony selama menjadi pimpinan. Indra berkata, “Pak Tony merupakan pimpinan yang sangat mengayomi dan tidak pernah marah terhadap bawahannya,” dengan nada suaranya yang sangat khas dan tegas.

Sosok yang dikenal periang dan piawai dalam bernyanyi ini memulai kariernya sejak tahun 1980 di Kantor Pelayanan Badan Urusan Piutang Negara (BUPN) dan telah bertugas hampir di seluruh wilayah Indonesia. Tony menutup perjalanan kariernya dengan penuh amanah sebagai Kepala KPKNL Jakarta I. Ini terbukti dari pencapaian positip Tony selama menjabat, antara lain: keberhasilan pencapaian target Jumlah PNDS, Biad Pengurusan Piutang Negara, Jumlah Pokok Lelang, Penyelesaian Permohonan BMN, Penyelesaian Perkara, dan masih banyak yang lainnya.

Acara perpisahan ditutup dengan persembahan lagu, pemberian cinderamata oleh masing-masing seksi, dan foto bersama. Senada dengan permintaan Tony untuk tetap menjaga silaturahmi, para pegawai KPKNL Jakarta I pun berharap agar tali kekeluargaan ini tidak akan lekang oleh waktu. Terima kasih Pak Tony. (Penulis : Lydia F Turnip, Fotografer : Supriyanto, edited by arf)