Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Sekretaris DJKN Kunjungi Kanwil DJKN Suluttenggomalut
N/a
Selasa, 03 September 2013 pukul 17:57:01   |   767 kali

Manado – Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Agus Rijanto Sedjati melakukan kunjungan kerja ke Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) pada 23 Agustus 2013 di Manado. Manado merupakan salah satu kota yang menjadi tempat kunjungan orang nomor dua di DJKN ini dalam rangkaian kunjungan kerjanya setelah ke Jayapura dan Makassar.

Dalam usia yang hampir pensiun Agus masih terlihat bugar, hal itu dapat dilihat pada saat turun dari pesawat, dan memberikan pengarahan di Kanwil DJKN Suluttenggomalut. Acara pengarahan ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut, para kepala KPKNL, para pejabat eselon III dan IV, dan para pegawai di jajaran Kanwil DJKN Suluttenggomalut serta seluruh pegawai di KPKNL Manado.

Sebelum pengarahan, terlebih dahulu Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Ngakan Putu Tagel memberikan sambutan serta memaparkan capaian kinerja tahun 2012 dan progress capaian kinerja semester I tahun 2013. Ia memaparkan bahwa capaian kinerja pada tahun 2012 hampir seluruhnya berwarna hijau dan hanya satu yang berwarna kuning yaitu jumlah Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN) yang dapat diselesaikan (lunas, ditarik, PSBDT, dikembalikan). Salah satu kendala dalam pencapaian tersebut adalah Putusan Mahkamah Konstitusi nomor MK-77. sehingga Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) tidak dapat secara aktif melakukan pengurusan piutang negara dari BUMN. Namun demikian, pencapaiannya cukup baik yaitu sebesar 95,52%, sehingga secara keseluruhan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) pada tahun 2012 sebesar 113% yang akhirnya menempatkan Kanwil DJKN Suluttenggomalut sebagai peringkat 3 terbaik.

Sedangkan mengenai progres capaian kinerja semester I tahun 2013, terdapat beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang realisasinya telah melampaui 100% antara lain nilai kekayaan negara yang diutilisasi, jumlah biaya administrasi pengurusan piutang negara, serta jumlah piutang negara yang dapat diselesaikan. Namun ada beberapa IKU yang pencapaiannya masih rendah sehingga akan dilakukan upaya semaksimal mungkin supaya pada akhir tahun 2013 seluruh IKU bisa berwarna hijau semua.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Sesditjen Agus Rijanto Sedjati. Dalam pengarahannya, Agus menyampaikan pengalaman masa kerjanya dari awalnya sebagai pegawai harian hingga akhirnya menjadi Sekretaris DJKN tidak dilalui dengan mudah. Pada awalnya, ia hanya seorang pegawai harian selama sekitar empat tahun sebelum kemudian diangkat menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IB dengan pangkat Juru Muda Tk.I. Walaupun demikian, pekerjaan yang diembannya bukan pekerjaan yang sederhana yaitu mengatur formasi pegawai. Dalam perkembangannya keluar Keputusan Presiden yang membuat golongannya yang tadinya IB langsung lompat menjadi IIA. Kemudian pada saat menduduki golongan IIB, sesditjen diangkat sebagai kepala seksi. “Golongan IIB kok bisa jadi kepala seksi,” candanya. Kariernya terus meningkat hingga pada saat golongan IIIB sudah diangkat menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pengurusan Piutang Negara (KP3N) Manado.

Lebih lanjut, Agus menceritakan mendapat promosi menjadi eselon II sebagai Kepala Kanwil Pekanbaru. Pada saat di Pekanbaru, ia berinisiatif untuk segera melakukan inventarisasi  dan penilaian aset negara untuk wilayah Padang. Inisiatif tersebut ternyata tepat. Terjadilah gempa yang melanda Kota Padang sehingga menghancurkan banyak aset negara. Atas kejadian itu Menteri Keuangan yang saat itu dijabat oleh Sri Mulyani meminta data nilai aset negara yang musnah dan dalam waktu kurang dari dua jam data tersebut sudah dapat dikirimkan karena sudah dilakukan penilaian sebelumnya.

Atas prestasinya, kemudian Agus diminta oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto untuk mengisi posisi sebagai Direktur Hukum dan Informasi yang kemudian pindah ke posisi yang terakhir dijabat sekarang ini yaitu Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

Usai menceritakan pengalaman kerjanya, Agus memaparkan mengenai DJKN yang mempunyai tugas sangat berat. DJKN merupakan sinergi dari beberapa tugas dan fungsi yaitu penilaian, pengelolaan aset, pengurusan piutang negara, dan lelang. “Oleh karena itu kita harus bangga menjadi pegawai DJKN,” tegasnya. Beberapa penghargaan juga berhasil diraih walaupun umur DJKN baru sekitar 7 tahun dan dapat mengalahkan unit eselon I yang lain yang usianya lebih dari 20 tahun.

Terakhir ditegaskan kepada seluruh pegawai supaya jangan minder atau malu dengan unit eselon I yang lain karena kita ini sama-sama satu atap yaitu Kementerian Keuangan. Selain itu Nilai-Nilai Kementerian Keuangan juga harus senantiasa dijaga dan dijalankan. Setelah pengarahan, acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan foto bersama seluruh pegawai. (Febrianto, Kanwil Suluttenggomalut)

 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini