Madiun-“Kerja itu ibadah, semoga kita bisa membuat pekerjaan kita di kantor menjadi ibadah dengan diawali niat yang baik, dikerjakan dengan baik dan digunakan untuk hal yang baik”, demikian disampaikan oleh M. Djalalain, Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur dalam pengarahannya kepada seluruh pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun dalam rangka kunjungan kerjanya sekaligus perkenalannya di aula KPKNL Madiun pada Kamis, 1 Agustus 2013. Kunjungan Kakanwil DJKN Jawa Timur ke KPKNL Madiun ini didampingi Kepala Bagian Umum Heyang Muhinan Kahuripi, Kepala Bidang Lelang Mulyarman, dan Kepala Seksi Bimbingan Lelang II Moh. Sahroni dan merupakan kunjungan yang pertama kali dilakukan Kakanwil ke KPKNL di wilayah kerjanya.

Dalam pengarahannya, M.Djalalain mengingatkan dalam pelaksanaan tugas masing-masing seksi, agar pegawai senantiasa memegang teguh core value Kementerian Keuangan, seiring dengan semangat reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan. “Reformasi birokrasi bukan hanya remunerasi saja, tapi manakala organisasi itu bebas penyimpangan termasuk korupsi dan pelaksanaan tugas secara transparan, berdasarkan Standart Operating Procedur (SOP) dan selalu responsif memberikan pelayanan seoptimal mungkin secara ikhlas, ujarnya.

Program Reformasi Birokrasi di Kementerian Keuangan terdiri dari tiga pilar utama, yaitu Penataan Organisasi, Penyempurnaan Proses Bisnis, dam Peningkatan Disiplin dan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Bergulirnya Reformasi Birokrasi Kementerian Keuangan selain diiringi dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan stakeholder, juga diharapkan dapat meningkatkan disiplin Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang merupakan pengganti dari Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980. Dalam kesempatan itu pula, Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Jawa Timur turut menyampaikan pesan terkait Program Budaya di lingkungan Kementerian Keuangan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 127/KMK.01/2013 tentang Program Budaya di lingkungan Kementerian Keuangan, pimpinan dan seluruh pegawai wajib melaksanakan program budaya Kemenkeu dengan menjadikannya sebagai kebiasaan atau habit, dengan sikap budaya:

1.   Satu informasi setiap hari, dimaksudkan untuk mendorong seluruh pegawai mencari informasi yang positif dan membaginya dengan pegawai lainnya untuk pengetahuan bersama;

2.   Dua menit sebelum jadual, dimaksudkan untuk melatih, membiasakan dan menumbuhkan kedisiplinan seluruh pegawai dengan hadir dua menit sebelum rapat dimulai sesuai jadual, guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi rapat;

3.   Tiga salam setiap hari, dimaksudkan untuk mendorong seluruh pegawai terbiasa memberikan salam sesuai waktunya, yaitu selamat pagi, selamat siang dan selamat sore;

4.   Rencanakan, kerjakan, monitor dan tindaklanjuti, dimaksudkan agar seluruh pegawai dalam melaksanakan tugas sehari-hari menerapkan etos kerja dan prinsip manajemen yang baik, membuat perencanaan, tuntas, mengevaluasi dan memperbaiki hasil;

5.   Ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin, dimaksudkan untuk mendorong tumbuhnya kesadaran, keyakinan, dan kepedulian akan pentingnya penataan ruang kantor dan dokumen kerja yang ringkas, rapi, resik agar tercipta lingkungan yang nyaman.

Di akhir acara diberikan kesempatan bertanya mengenai segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan masing-masing seksi dan tak lupa Kakanwil mengingatkan agar para pegawai senantiasa menerapkan Nilai-Nilai Kemenkeu dengan lebih baik lagi. Selanjutnya Kakanwil beserta rombongan didampingi Kepala KPKNL Madiun RB Sigit Budi Prabowo dan Kepala Seksi Lelang Anna Kamilasari melanjutkan agenda kunjungan ke PT BNI (Persero) Cabang Madiun guna meningkatkan kerjasama kedua belah pihak khususnya dalam pelaksanaan lelang Hak Tanggungan. Mengakhiri kegiatannya, Kakanwil berkoordinasi dengan Kepala KPP Pratama Madiun terkait tindak lanjut pengalihan status penggunaan BMN berupa rumah negara yang akan diserahterimakan Ditjen Pajak kepada DJKN untuk digunakan KPKNL Madiun sebagai rumah dinas, dan sekaligus meninjau ke lokasi BMN tersebut.

(teks:Indah Murniati-Kasie Penilaian, foto:Simen)