Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Pererat Jalinan Silaturahim, Kantor Pusat DJKN Adakan Halal bi Halal
N/a
Selasa, 13 Agustus 2013 pukul 15:10:48   |   517 kali

Jakarta - Hari Kelima setelah lebaran, tepatnya Selasa, 13 Agustus 2013, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menyelenggarakan acara Halal bi Halal di Aula Lantai 5 Gedung Kantor Pusat DJKN. Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto, Pejabat Eselon 2 di lingkungan Kantor Pusat DJKN, Kepala Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta, para pegawai serta segenap pengurus Dharma Wanita Kantor Pusat DJKN.

Dalam acara yang mengangkat tema ‘Kita Pererat Jalinan Silaturahmi Insan DJKN yang Berintegritas dan Profesional menuju Kesempurnaan’ ini, Dirjen Kekayaan Negara menyampaikan pesan bahwa setelah usai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, kita akan merasakan gembira sekaligus sedih. Rasa gembira ini tumbuh karena selama sebulan penuh kita telah menggali pahala dan melaksanakan ibadah puasa sehingga kita telah mengakumulasikan pahala di bulan Ramadhan ini. “Sangat disayangkan apabila kita melalui momentum Ramadhan ini dengan biasa saja,” ujar Hadiyanto. “Sedangkan rasa sedih timbul karena keistimewaan yang ada di bulan Ramadhan tidak di carry over di bulan lainnya,” tambah Hadiyanto.

Selain itu, Hadiyanto mengingatkan kembali kepada para pegawai bahwa yang terpenting dari pelaksanaan ibadah puasa kita selama bulan Ramadhan lalu adalah aktualisasi ibadah puasa tersebut dalam keseharian kita di kantor. “Itu diharapkan menjadi way of life keseharian kita,” tuturnya. Ia juga berpesan bahwa implementasi dari ibadah puasa akan sejalan dengan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan jika dilaksanakan dengan bersungguh-sungguh. Mengakhiri sambutannya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara secara pribadi dan atas nama keluarga mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minku, Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin.

Pada kesempatan yang sama, usai sambutan Dirjen Kekayaan Negara, acara dilanjutkan dengan siraman rohani oleh ustadz Yasir Arafat L. Ustadz Yasir menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh cinta dan diakhiri dengan momentum penuh cinta yaitu Idul Fitri. Semangat ini harusnya dapat dijadikan modal awal dalam bentuk integritas, profesionalisme, dan kesempurnaan dalam menghadapi sebelas bulan berikutnya. Ia menambahkan, selama bulan Ramadhan, integritas pegawai telah dilatih dalam bentuk ibadah puasa, meskipun rasa lapar dan haus dirasakan, para pegawai yang berpuasa tidak tergoda untuk membatalkan puasa karena semua menyadari bahwa yang mengetahui ibadah puasa hanya Allah SWT dan orang yang berpuasa itu sendiri.

Terkait tugas, Wakil Ketua Ikatan da’i Indonesia ini mengingatkan bahwa tugas berat yang diemban seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat ini memerlukan profesionalisme yang tinggi. “PNS dituntut untuk melayani bangsa dan masyarakat dengan tuntutan yang besar dan dengan hanya satu jalan keluar, sehingga perlu kehati-hatian dalam setiap menjalankan tugas,” pesan ustadz. Terkait nilai kesempurnaan, Ustadz Yasir menyampaikan bahwa timbulnya nilai kesempurnaan bukan dari seberapa tinggi pendidikan yang dicapai, bukan pula seberapa penting jabatan yang dipegang. “Kesempurnaan timbul dari seberapa besar manfaat yang dapat orang lain rasakan atas keberadaan kita. Oleh karena itu, nilai kesempurnaan saling berkaitan erat dengan nilai pelayanan. Jadi, ada beberapa kata kunci untuk menjadi insan DJKN yang berintegritas dan profesional menuju kesempurnaan yaitu jujur, benar, dan disiplin dalam memberikan pelayanan,” ujar ustadz Yasir mengakhiri ceramahnya. Halal bi halal ditutup dengan acara salam-salaman antara Direktur Jenderal Kekayaan Negara dan para pejabat dengan seluruh pegawai yang dilanjutkan dengan acara ramah-tamah. (Niko/Johan-Humas)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini