Sumpah atau janji yang diucapkan mempunyai makna religius, suci, atau sakral yang harus mampu dipertanggungjawabkan kepada atasan, stakeholders dan yang paling penting adalah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demikian sebagian kutipan pengarahan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu Ischak Ismail kepada pejabat eselon IV yang baru saja promosi dan mutasi seiring dengan adanya perubahan organisasi yaitu penambahan unit Kepatuhan Internal pada kantor vertikal.

Acara pelantikan yang berlangsung pada 9 Juli 2013 dihadiri oleh para pejabat eselon III Kanwil DJKN, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu, dan juga para pejabat eselon IV di lingkungan Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu. Para pegawai yang dilantik merupakan 23 pegawai yang dikukuhkan sehubungan dengan perubahan organisasi, mutasi dan juga pegawai pelaksana yang memperoleh promosi menjadi pejabat eselon IV. Pelantikan dilangsungkan kembali secara terpisah pada 22 Juli 2013 terhadap Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Bengkulu yang sebelumnya berhalangan karena sedang melaksanakan tugas kedinasan.

Sebelum melantik, Kakanwil DJKN Lampung dan Bengkulu Ischak Ismail terlebih dahulu mengambil sumpah pegawai menurut agama atau kepercayaan masing-masing didampingi rohaniawan. Dalam acara yang berlangsung sangat tertib dan penuh hikmat, Ischak Ismail berpesan kepada para pejabat yang dilantik agar jangan sampai menyiakan-nyiakan kepercayaan dan penghargaan pimpinan, tetapi harus berprestasi lebih baik dari sebelumnya. Terutama bagi pegawai yang promosi sebagai pejabat eselon IV harus mampu menunjukkan karya terbaiknya untuk kepuasan stakeholders. Selain itu, Ischak Ismail juga mengingatkan kembali pesan dari Direktur Jenderal Kekayaan Negara bahwa pejabat eselon IV adalah bagian dari agent of change, dan harus merubah pola pikir terkait perubahan visi misi Kementerian Keuangan yang ingin menjadi terbaik di tingkat regional maupun kawasan Asia Tenggara. “Jadi jangan bekerja secara biasa-biasa,” katanya. 

Dalam kesempatan acara ini, Kakanwil tidak lupa kembali menginternalisasikan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan. “Nilai-Nilai ini tidak bertentangan dengan ajaran agama manapun. Oleh karena itu, bagi segenap individu pegawai tidak ada tawar-menawar dalam melaksanakan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dalam tugas dan layanan,” tegasnya.
(Thot Pardamaian – Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu)