Klaten – Rekor!!!. Demikian mungkin kata yang pantas dari hasil yang telah dicapai Kantor Pelayanan kekayaan Negara dan lelang (KPKNL) Surakarta, baik itu dalam hal barang yang dijual ataupun jumlah peserta lelang. Bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Rabu, 17 Oktober 2012 dilaksanakan lelang terbuka sepeda motor bekas yang merupakan aset daerah sebanyak 481 unit sepeda motor berbagai merk ditawarkan kepada masyarakat yang berminat untuk membeli di Pendopo Pemkab Klaten.

Lelang ini berlangsung dengan jumlah peserta yang mendaftar mencapai 768 orang. Antusias peserta yang cukup tinggi membuat tawar menawar terhadap barang yang yang dilelang semakin tinggi. Dari ratusan sepeda motor yang dilelang, ada satu sepeda motor yang menyedot perhatian peserta lelang yaitu sepeda motor jenis Vespa edisi special tahun 1977  dengan Nomor Polisi AD 9691 JC yang ditawarkan dengan harga limit Rp40.400,00 (Empat puluh ribu empat ratus rupiah) tercipta penawaran lelang dengan persaingan harga yang sangat kompetitif hingga mencapai Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah). Ini artinya, terdapat kenaikan harga sebesar 7.426%. Tidak hanya Vespa yang harga jualnya tinggi, beberapa sepeda motor tua juga harganya mencapai jutaan dari harga limit puluhan dan ratusan ribu. Sedangkan untuk sepeda motor jenis Supra Fit yang ditawarkan dengan limit mulai Rp1,5 juta, laku terjual hingga Rp4,8 juta bahkan ada yang menembus angka Rp7,7 juta.

Lelang yang dipimpin oleh Pejabat Lelang Agus Dwi Martono dan dihadiri oleh jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten berlangsung dari pukul 08.30-18.30 WIB dalam suasana yang tertib dan lancar. Sebanyak 481 unit kendaraan pun terjual habis. Dari total limit sebesar Rp551.627.851,00 (lima ratus lima puluh satu juta enam ratus dua puluh tujuh ribu delapan ratus limapuluh satu rupiah) tercipta harga total penawaran mencapai Rp1.337.860.000,00 (Satu miliar tiga ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah). Kenaikan harga yang cukup tinggi banyak membuat peserta lelang kaget, karena mereka berharap dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk belanja motor dengan harga yang lebih murah.

Keberhasilan lelang tersebut mendapat apresiasi yang tinggi dari para pejabat di lingkungan Pemkab Klaten, karena dari segi pendapatan Pemkab memperoleh pemasukan yang cukup besar. Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala KPKNL Surakarta Wahyu Setiadi menyatakan bahwa KPKNL Surakarta selalu siap dan akan tetap terus meningkatkan kinerja pelayanan demi kepuasan stakeholder dalam hal ini peserta lelang dan pemohon lelang. (Toets/KPKNL Surakarta)