Jember - Pada hari pertamanya melaksanakan tugas di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, Agus Hari Widodo memperkenalkan diri dan berkenalan dengan seluruh pejabat/pegawai di KPKNL Jember pada kegiatan morning call yang dilaksanakan pada Senin, 1 Juli 2013. Agus Hari Widodo, yang disapa dengan Agus H.W., sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara pada Kantor Wilayah (Kanwil) Bali dan Nusa Tenggara, kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 423/KM.1/UP.11/2013 tanggal 12 Juni 2013, diberi amanah sebagai Kepala KPKNL Jember.

Kepala Sub Bagian Umum KPKNL Jember, Anita Dhamajanti, sebelumnya membuka acara dengan menyampaikan formasi kepegawaian yang ada di KPKNL Jember kepada Agus HW. Selain itu, Anita menyampaikan capaian serapan anggaran KPKNL Jember sampai dengan bulan Juni 2013 mencapai 48% dari pagu anggaran.

 “Bekerja dengan komitmen tinggi, penuh tanggung jawab, cepat, tepat dan akurat merupakan salah satu ciri melaksanakan pekerjaan dengan hati” ujar Agus Hari Widodo, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember pada arahannya yang pertama kali di kegiatan morning call yang dilaksanakan di aula KPKNL Jember.

Kegiatan morning call yang rutin dilaksanakan KPKNL Jember setiap minggu tersebut selain sebagai media evaluasi pelaksanaan tugas rutin, evaluasi pencapaian target, juga sebagai media internalisasi nilai-nilai kementerian keuangan. Profesionalisme sebagai salah satu Nilai-Nilai Kementerian Keuangan diharapkan diterapkan oleh seluruh pegawai dalam keseharian dengan senantiasa menunjukkan antusiasme dan semangat kerja yang tinggi, bekerja tuntas dengan hasil kualitas terbaik dan bekerja berorientasi pada outcome (dampak) bukan hanya output.

Pada akhir  acara, Agus H.W. juga meminta kepada Pegawai KPKNL Jember untuk selalu bersinergi dan menyampaikan kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan pekerjaan kepada atasan langsungnya maupun ke kepala kantor, sehingga kendala tersebut tidak menghambat kepada pelayanan yang harus diberikan kepada stakeholders. (teks: M. Eko Agus Y. – KPKNL Jember, editor: f3)