Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
LMAN Bukukan PNBP Rp3,7 Triliun Selama 2023, Lebih Tinggi 48 Persen dari 2022
Mutiara Maulidya Putri Djamali
Selasa, 23 Januari 2024 pukul 19:57:43   |   370 kali

JAKARTA - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang melakukan optimalisasi aset negara berhasil mencapai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp3,7 Triliun sepanjang tahun 2023. Capaian ini meningkat 48% dibandingkan tahun 2022. Hal ini diutarakan Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi saat Taklimat Media pada Selasa (23/01) di Kantor LMAN, Jakarta.

Selain itu, lanjutnya, LMAN juga berhasil melakukan cost saving dengan menggratiskan penggunaan aset untuk mendukung tugas fungsi pemerintahan dengan kuantifikasi sebesar Rp111 miliar. Tidak hanya itu, LMAN juga mengelola aset dengan tujuan manfaat sosial ekonomi untuk digunakan mitra yang membutuhkan seperti UMKM tanpa biaya 100%, dengan estimasi sebesar Rp51 miliar.

Di tahun 2023, aset kelolaan LMAN sudah teroptimalisasi sejumlah 115 aset. "Ada apartemen, ada ruko, ada tanah, ada kawasan. Ini jumlah yang mengalami lonjakan yang luar biasa. Waktu pertama kali LMAN melaksanakan taklimat media, aset kelolaan LMAN yang teroptimalisasi baru dikisaran 19 aset, sekarang sudah 115 aset. Mudah-mudahan ke depan nanti meningkat lagi", ujar Basuki Purwadi.

Untuk mendorong optimalisasi aset, LMAN memiliki platform AESIA (Aset Indonesia) dan layanan advisory/konsultasi. Sampai 2023, terdapat 67 project advisory yang tersebar di 15 provinsi diseluruh Indonesia. "Mitra LMAN, K/L, BUMN, BUMD, boleh minta ke LMAN untuk dibuatkan kajian terkait asetnya baik digunakan untuk apa", tambah Basuki.

Selain optimalisasi aset negara, LMAN juga diberi mandat terkait pendanaan pengadaan lahan proyek pembangunan infrastruktur yang sifatnya Proyek Strategis Nasional (PSN). Termasuk dukungan pendanaan pembebasan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN). "Selama tahun 2023, LMAN telah merealisasikan pendanaan dari pengadaan lahan sebesar Rp18,206 triliun atau meningkat sebesar 13,45%", jelas Basuki.

Adapun 3 sektor tertinggi peruntukkan alokasi dana tersebut adalah sektor jalan tol sebesar Rp14,307 triliun, sektor sumber daya air Rp2,024 triliun, dan sektor perhubungan tidak sampai Rp1 triliun.

"Alhamdulillah 2023 dilalui dengan baik, tapi tidak boleh berpuas diri. Di tahun 2024 harapannya bisa lebih baik", tutup Basuki. 

(keke/ditsap/ang)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini