Jakarta
– Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) menyelenggarakan Grand Final Kompetisi dan Inovasi
Manajer Aset (KOIN MAS) 2022/2023 pada Senin (23/10) secara hybrid di Aula
Kantor Pusat DJKN Jakarta. KOIN MAS merupakan wujud komitmen DJKN untuk menjadi
distinguished asset manager dengan model manajemen aset yang
Kontributif, Otoritatif, Instrumental, Mutakhir, Adaptif dan Sustainable, serta
memiliki kemampuan perencanaan dan manajerial yang baik.
Setelah
melalui berbagai tahapan penilaian yang panjang hingga acara puncak Grand Final
Koin Mas DJKN 22/23, telah ditetapkan Tim Koin Kanwil DJKN Kalimantan Barat,
KPKNL Singkawang terpilih sebagai The Best Asset Manager KOIN MAS untuk Kategori
Optimalisasi Aset pada Pengguna Barang, dengan judul projectnya adalah
“Optimalisasi Barang Milik Negara berupa Tanah Underutilized pada Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Singkawang untuk Pemberdayaan Pelaku UMKM di Kecamatan
Pemangkat Kabupaten Sambat”.
Sedangkan
Tim Koin Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, KPKNL Metro terpilih sebagai The
Best Asset Manager KOIN MAS Implementasi Kategori Optimalisasi Aset Pada
Pengelola Barang, dengan judul project “Pemanfaatan Aset Properti Eks Kelolaan
PT PPA di Lampung Timur”.
Direktur
Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban, Sekretaris Ditjen Kekayaan Negara
Dedy Syarif Usman, Direktur Penilaian Arik Haryono, Direktur PKKN Encep
Sudarwan, dan Ahli Perencana Wilayah dan Kota Hendricus Andy Simartama berlaku
sebagai dewan juri yang memberikan penilaian dan berinteraksi langsung dengan
para Finalis.
Empat
finalis pada masing-masing kategori yakni untuk kategori Pengelola Barang adalah
Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, KPKNL Metro dengan judul projectnya
“Pemanfaatan Aset Properti Eks Kelolaan PT PPA di Lampung Timur”, dan Kanwil
DJKN Jawa Barat, KPKNL Bekasi dengan judul project “Optimalisasi Aset Melalui
Pemanfaatan Aset Eks BPPN Dalam Bentuk Sewa”.
Untuk
kategori pengguna barang, yang pertama berasal dari Kanwil DJKN Kalimantan
Barat, KPKNL Singkawang, dengan judul projectnya adalah “Optimalisasi Barang
Milik Negara berupa Tanah Underutilized pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Singkawang untuk Pemberdayaan Pelaku UMKM di Kecamatan Pemangkat Kabupaten
Sambat”, yang kedua adalah dari Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah, KPKNL
Banjarmasin dengan judul project “Sinergi Menghidupkan Aset untuk Masyarakat
dan Lingkungan.
Pada
kesempatan itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban sangat
mengapresiasi seluruh project masing-masing tim. “Dari pengalaman kita, dari
sebelumnya, hari ini, dan ke depan. Buat saya ini bukan cuma sekadar kompetisi, buat
saya ini adalah buah tangan dari Bapak/Ibu sekalian, dari kita DJKN, bagaimana
kita memastikan bahwa aset negara itu kita optimalkan, dan ini menjadi penting,”
ujarnya.
Melalui Kompetisi dan Inovasi Manajer Aset (KOIN MAS), bersama kita optimalkan aset negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. DJKN Dinamis, DJKN Optimalkan Aset.
(an/es/dit)