Jakarta – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Badan Layanan
Umum (BLU) di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menyelenggarakan
final dan malam puncak penghargaan kompetisi The Asset Manager pada Selasa (17/10)
di Gedung AA Maramis, Jakarta. Pada kesempatan itu, Menteri Keuangan Sri
Mulyani Indrawati mengapresiasi seluruh kreativitas dari seluruh tim partisipan
dan berharap kemampuan itu dapat terus dipertahankan dalam pengelolaan aset di
unitnya masing-masing.
“Kita bisa dan dapat melihat contoh-contoh lain (pengelolaan aset di Luar
Negeri -red). Saya berharap ini juga memberikan inspirasi bagi kita
untuk menata aset-aset kita sehingga perekonomian kita bisa bergerak makin baik
dan aset-aset ini menjadi sumber penggerak perekonomian kita,” ungkap Menkeu.
Sebagai negara emerging country, lanjut Menkeu, Indonesia harus bisa
menggali sumber-sumber daya untuk bisa meningkatkan pembangunan. Salah satunya
dengan terus meningkatkan kemampuan dalam men-generate aset melalui creative
financing.
Selain itu, Menkeu juga mengatakan bahwa pengelolaan aset negara
memunculkan tantangan yang sangat riil sehingga memerlukan kemampuan dan
kompetensi optimalisasi penggunaan aset yang terus ditingkatkan, yang salah
satunya dilaksanakan melalui kompetisi The Asset Manager.
The Asset Manager merupakan kegiatan tahunan LMAN yang bertujuan untuk
membangun kesadaran dan kompetensi pengguna aset, khususnya Barang Milik Negara
di lingkungan Kementerian/Lembaga, Badan Layanan Umum (BLU), Pemerintah Daerah,
dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk mewujudkan optimalisasi aset negara,
melalui perencanaan dan implementasi konsep pemanfaatan aset terbaik.
Harapannya, inovasi pengelolaan memperkuat fungsi aset negara sebagai alat
fiskal dan menghasilkan berbagai manfaat baik dari sisi sosial ekonomi maupun
finansial berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk kesejahteraan
masyarakat.
Di tahun ini, LMAN menitikberatkan kompetisi The Asset Manager pada
pengelolaan aset-aset di wilayah Jakarta, dengan mempertimbangkan rencana
strategis nasional pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara. Oleh karena itu,
studi kasus yang harus diselesaikan peserta terdiri dari berbagai aset negara
baik kelolaan LMAN maupun kelolaan instansi yang menjadi mitra advisory LMAN
yang berada di wilayah Jakarta. Dengan adanya pemindahan ibu kota, pengelolaan
aset negara terutama di Jakarta, membutuhkan sumber daya manusia dengan ide
kreatif dan inovatif, agar aset negara yang ditinggalkan tetap menghasilkan
nilai tambah dan tidak menjadi beban fiskal ke depannya.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi berharap bahwa The Asset Manager
menjadi milestone penting dan berdampak besar bagi implementasi optimalisasi
aset negara di seluruh lini, termasuk Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah
dan BUMN. LMAN senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dalam
pengelolaan aset negara, melalui sinergi dan kolaborasi guna menghasilkan
manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Selamat kepada Pemenang kompetisi The Asset Manager,
Kategori Master
Juara pertama: PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
Juara kedua: PT Hutama Karya (Persero)
Juara ketiga: tim PT Graha Sarana Duta
Kategori Maestro
Juara Pertama: Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa
Barat
Juara Kedua: Universitas Jember
Juara ketiga: RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah
(es/son/er)