Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
#UangKita Talk Universitas Hasanuddin Makassar: Penguatan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
Charles Jimmy
Senin, 09 Oktober 2023 pukul 08:03:40   |   750 kali

Makassar – Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menjadi tuan rumah acara #UangKita Talk yang diinisiasi Kementerian Keuangan. Acara ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo dan pimpinan eselon II unit vertikal Kementerian Keuangan wilayah Sulawesi Selatan. Sekitar tiga ratus mahasiswa hadir memenuhi Baruga Andi Pangerang Pettarani Unhas untuk mengikuti acara dimaksud.

 

Profesor Adi Maulana, Wakil Rektor Universitas Hasanuddin, yang bertanggung jawab dalam bidang kemitraan inovasi, kewirausahaan, dan bisnis, mewakili rektorat Unhas dalam acara tersebut.


Acara ini menjadi wadah untuk meningkatkan komunikasi intensif antara Unhas dan unit vertikal di bawah Kementerian Keuangan. “Kami antusias menyambut acara ini dengan keyakinan bahwa kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan literasi keuangan, terutama di kalangan generasi muda,” ujarnya.

Dengan tema utama "Uang Talk," acara ini sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda untuk meningkatkan pemahaman tentang keuangan Negara. Unhas dianggap sebagai balancing system yang mewakili Indonesia Timur dan memiliki tanggung jawab besar dalam mempersiapkan generasi muda mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sulawesi Selatan, Supendi dalam keynote speech menekankan visi Indonesia Emas 2045 yang mencakup pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan pentingnya pemahaman tentang kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam mencapai tujuan tersebut. “Kementerian Keuangan, yang memiliki mandat dari presiden untuk mengelola APBN, mendukung semangat belajar dan pengembangan diri kaum muda,” terangnya.

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo menguraikan lebih dalam menjadi visi Indonesia 2045. Harapan besar adalah mentransformasi bonus demografi menjadi investasi yang menguntungkan, dan Indonesia akan memiliki peran besar dalam percaturan global, terutama dengan populasi usia produktif terbesar di dunia.

Infrastruktur menjadi poin penting dalam stimulus ekonomi dan mobilitas yang lebih baik. “Selama sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah gencar mengejar kemajuan infrastruktur dan konektivitas, dengan perhatian khusus pada pembangunan bandara, rumah sakit, dan sekolah,” jelasnya.

Lebih lanjut diterangkan bahwa tantangan ekonomi datang dan pergi, tetapi Indonesia percaya bahwa mereka mampu menavigasi ekonomi untuk tumbuh lebih kuat. Pasca pandemi, tantangan ekonomi menjadi dinamis, dan reformasi keuangan melalui Undang-Undang pengembangan dan penguatan sektor keuangan menjadi pondasi yang baik untuk masa depan keuangan Indonesia.

Dengan tujuan pemulihan ekonomi merata di seluruh wilayah Indonesia, lanjutnya, kebijakan fiskal diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi. Semua pihak diharapkan untuk bersama-sama mengawasi agar uang tidak digunakan untuk korupsi, melainkan dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat. Komunitas Uang Kita (Komunita), sebagai katalisator, menjadi forum penting untuk berdiskusi tentang isu-isu yang sedang terjadi di Indonesia.

Acara #UangKita Talk adalah bukti nyata dari kontribusi Unhas untuk meningkatkan literasi keuangan dan semangat gotong royong dalam persiapan generasi muda untuk meraih Indonesia Emas 2045. Dengan fokus pada kaum muda sebagai agen perubahan yang harus dipersiapkan untuk dunia kerja, acara ini menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat. Acara ditutup dengan kunjungan Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat, Arif Bintarto Yuwono mengunjungi semua booth dalam kegiatan #UangKita Talk.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini