Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Optimalkan BMN Cagar Budaya, DJKN Serah Kelolakan Gedung Daendels Berusia 200 Tahun kepada LMAN
Eka Wahyu Yuliasari
Senin, 31 Juli 2023 pukul 14:22:30   |   698 kali

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melakukan serah kelola Barang Milik Negara (BMN) berupa gedung cagar budaya A.A. Maramis, atau yang oleh umum lebih dikenal sebagai gedung Daendels, kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). LMAN merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di DJKN selaku Pengelola Barang yang memiliki tugas utama melakukan pendayagunaan dan kerja sama  operasional yang bertujuan untuk optimalisasi aset.

“Pesan dari Bu Menteri adalah untuk mengelola aset ini, bukan saja untuk bisnis tetapi juga terus mengelola berdasarkan Highest and Best Use untuk penggunaan maupun pemanfaatan barang milik negara,” ujar Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara (PKKN) Encep Sudarwan dakam acara Final Hand Over Pekerjaan Pemugaran Gedung A.A. Maramis dan Serah Terima BMN Gedung A.A. Maramis Kepada Pengelola Barang yang diselenggarakan pada Senin (31/7) di Aula Mezzanine Kementerian Keuangan.

Berdasarkan arahan Menteri Keuangan, pemanfaatan gedung A.A. Maramis diharapkan dapat dikelola oleh BLU dan dipergunakan sebagai museum yang akan menjadi sumber pengetahuan bagi generasi muda Indonesia mengenai pengelolaan Keuangan Negara dari masa ke masa. Kementerian Keuangan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah bersepakat mengembangkan satu kesatuan wisata heritage melalui integrasi kawasan Taman Lapangan Banteng dengan Gedung Cagar Budaya A.A. Maramis Kementerian Keuangan, yang pekerjaan awal fisiknya sudah dimulai.

“Kami selaku Pengelola Barang bertugas merumuskan kebijakan, jadi kami tidak mau lama-lama. Kami serahkan ke ahlinya untuk mengelola lebih lanjut. Pak Basuki (Direktur Utama LMAN-red) tugasnya berat. Bagaimana membuat cerita antara gedung AA Maramis menyatu dengan Taman Lapangan Banteng. Bagaimana meng-create sebuah cerita, sebuah sejarah untuk dirangkai,” Encep menjelaskan. 

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi sebagai penerima aset dalam sambutannya memohon dukungan semua pihak agar revitalisasi gedung cagar budaya dapat terlaksana dengan baik dan lancar. “Terutama untuk teman-teman LMAN, saya minta untuk berlari kencang. Tentu saja dengan menjaga profesionalisme, kreativitas, dan penuh dengan inovasi, tetapi juga akuntabel,” pesan Basuki.

Adapun pada kegiatan kali ini dilaksanakan 3 (tiga) serah terima terkait Gedung Cagar Budaya A.A, Maramis, yaitu pertama, serah terima ke-2 atau Final Hand Over (FHO) Pekerjaan Konstruksi Pemugaran Gedung Cagar Budaya A.A. Maramis Kementerian Keuangan dari PT. Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor kepada Kementerian Keuangan selaku owner. Kedua, serah terima Barang Milik Negara, bangunan dan perlengkapannya Gedung Cagar Budaya A.A. Maramis, dari Pengguna Barang yang diwakili Biro Manajemen BMN dan Pengadaan Sekretariat Jenderal kepada Direktorat Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara, DJKN. Dan ketiga, serah terima Pengelolaan Gedung Cagar Budaya A.A. Maramis dari DJKN kepada Lembaga Manajemen Aset Negara.

Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Sugeng Wardoyo selaku Kuasa Pengguna Barang dalam sambutan sebelumnya menceritakan sejarah singkat tentang pemugaran gedung yang berusia hampir 200 tahun tersebut. “Tujuan pemugaran Gedung Cagar Budaya A.A. Maramis tidak lain adalah dalam rangka mengembalikan keandalan bangunan gedung, yang meliputi aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 29/PRT/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung,” jelas Sugeng.

Tujuan lain pemugaran adalah mengembalikan keindahan, kemegahan, atau “ruh kehidupan” gedung. Hasil pemugaran diharapkan dapat melahirkan kembali (reborn) Gedung Cagar Budaya A.A. Maramis yang indah, megah, berkharisma, dan bersinar.

“Dengan akan dikelolanya Gedung Cagar Budaya A.A. Maramis oleh LMAN, harapan kami adalah dapat diwujudkan penggunaan dan pemanfaatan gedung tidak hanya untuk Kementerian Keuangan, tetapi juga untuk masyarakat,” pungkasnya. (ek/fz)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini