Purwakarta - Berbagai upaya dilaksanakan untuk mencapai target sertipikasi Barang Milik Negara (BMN). Salah satu upaya Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta untuk mencapai target tersebut adalah dengan mempertemukan satuan kerja (satker) dengan kantor pertanahan. KPKNL Purwakarta sebagai pengelola barang memfasilitasi pertemuan tersebut untuk melakukan identifikasi dan pendataan, serta pelaksanaan program percepatan sertipikasi BMN berupa tanah pada kementerian/lembaga.

Secara nasional, pada tahun 2013 telah ditetapkan 2.000 bidang tanah sebagai target nasional program percepatan pelaksanaan sertipikasi BMN berupa tanah yang pendanaannya berada di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun anggaran 2013. Koordinasi antara Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Barat, kantor pertanahan seluruh Jawa Barat, Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Barat, dan KPKNL se-Jawa Barat telah dilaksanakan di Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat. Agenda rapat berupa menyusun dan menyepakati program kerja, time schedule, dan langkah-langkah strategis guna melaksanakan target program percepatan pelaksanaan sertipikasi BMN berupa tanah.

Target program percepatan pelaksanaan sertipikasi BMN berupa tanah telah ditetapkan pada satker di wilayah kerja KPKNL Purwakarta, yaitu sebanyak 5 (lima) bidang tanah. Untuk melaksanakan program tersebut, maka pada 11 April 2013 KPKNL Purwakarta melakukan kegiatan verifikasi dan validasi BMN berupa tanah oleh Kantor Pertanahan Purwakarta, Kantor Pertanahan Subang, dan Kantor Pertanahan Karawang dengan satker yang menjadi target program percepatan pelaksanaan sertipikasi tersebut.

Acara dibuka oleh Kepala KPKNL Purwakarta Usen Irfan Shidik yang menyampaikan harapannya agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik. Ia juga mendorong agar kantor pertanahan dan satker dapat bersinergi demi tercapainya target sertipikasi BMN berupa tanah.

Pelaksanaan verifikasi dan validasi BMN berupa tanah selanjutnya dilakukan dan dipandu oleh Hario Bagus Waskito dari Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara. Salah satu peserta dari satker Unit Pelayanan Pelabuhan Pemanukan, Mawardi, mengungkapkan, “Kami sangat senang dan terbantu dengan acara ini, karena dapat langsung dipertemukan dengan pihak kantor pertanahan dan dipecahkan kendala yang kami hadapi.”

Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah dibuat berita acara verifikasi dan validasi antara kantor pertanahan dan satker. Diharapkan dalam 1 (satu) minggu ke depan permasalahan yang ada dapat dipecahkan dan diproses pendaftaran tanahnya di kantor pertanahan. (Eka Saptono, KPKNL Purwakarta)