Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
RUPS Tahunan PT Geo Dipa Energi (Persero). Kontribusi Nyata kepada Pendapatan Negara.
Aditya Agung Kandias
Senin, 12 Juni 2023 pukul 08:07:18   |   330 kali

Jakarta –  “Setoran bagian pemerintah mencapai Rp86 miliar atau 118  persen dari target yang ditetapkan di awal tahun sebesar Rp73 miliar”, ungkap Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Yudistian Yunis dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dalam rangka persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2022 yang diselenggarakan di Kantor Pusat DJKN Jakarta pada Jumat (9/6) dan dipimpin oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban selaku kuasa atas nama Menteri Keuangan mewakili Negara Republik Indonesia dalam kedudukannya sebagai pemegang saham. Yudistian menyampaikan Perseroan telah berupaya meningkatkan kinerja semaksimal mungkin, meskipun capaian kinerja yang dihasilkan belum optimal. Secara umum pada tahun 2022 tercatat Perseroan menghasilkan pendapatan sebesar Rp964 miliar atau 99 persen dari target tahunan. Dari pendapatan tersebut, dihasilkan laba bersih sebesar Rp154 miliar atau 84 persen dari target sebesar 172 miliar.

Direktur Operasi dan HSSE Supriadinata Marza menyampaikan selama tahun 2022 Perseroan melakukan upaya dan inovasi agar kinerja operasional Perseroan dapat lebih optimal, seperti mengembangkan asset management, mengembangkan aplikasi Geosec yang diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat atas kinerja produksi dan memberikan rekomendasi bagi Direksi, serta menerapkan Contractor Safety Management System yang memastikan calon vendor dapat memenuhi persyaratan health, safety, security and environment (HSSE) untuk menghindari/ meminimalisir terulangnya kejadian kecelakaan kerja. “Kami berharap kedepannya digitalisasi proses bisnis serta peningkatan standar kerja ini dapat menjadi fokus utama dalam meningkatkan kinerja Perseroan menjadi lebih baik”, ucapnya. 

Pada rapat tersebut, Yustian juga menyampaikan permohonan penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2022. Dari laba tahun berjalan yang diperoleh sebesar Rp157 miliar, Perseroan mengusulkan untuk mengalokasikan laba sebesar Rp31 miliar atau 20 persen dari laba untuk cadangan wajib, sebesar Rp15 miliar untuk dibagikan kepada pemegang saham berupa dividen, dan sebesar Rp109 miliar sebagai laba ditahan perusahaan. “kami harap pemegang saham dapat menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2022 sesuai usulan”, tutup Yustian.

Rionald Silaban selaku pimpinan rapat memberikan apresiasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pencapaian kinerja tahun buku 2022 dan atas kepatuhan perseroan dalam menyampaikan laporan manajemen secara rutin dan tepat waktu, serta pelaksanaan tata kelola dengan baik. Ia juga memberikan arahan kepada Perseroan untuk memastikan tidak berulangnya fatality melalui kontinuitas komitmen Perseroan terhadap keselamatan dan kesehatan serta mengedepankan aspek HSSE dalam keputusan bisnis dan operasional, melakukan optimalisasi peralatan produksi dan meminimalkan gangguan operasional, meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi penerimaan negara dapat meningkat, serta meminta Dewan Komisaris agar senantiasa mempertahankan pengawasan dan pemberian nasihat guna memastikan pengelolaan perusahaan berdasarkan business judgement secara akuntabel dan transparan, diterapkannya manajemen risiko serta berpedoman pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance, Anggaran Dasar, keputusan RUPS maupun peraturan perundangan. “terakhir, saya meminta Direksi dan Dewan Komisaris segera melaksanakan area of improvement/rekomendasi penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang disampaikan assessor, menindaklanjuti rekomendasi perbaikan dari auditor eksternal dan internal maupun dari konsultan perbaikan dan penyempurnaan proses bisnis yang ditunjuk, serta melaporkan perkembangannya kepada RUPS secara berkala”, tutup Rio.

Pada akhir agenda, RUPS menghasilkan keputusan berupa: 1) persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, 2) persetujuan alokasi penggunaan laba bersih tahun 2022 sesuai pengajuan, 3) penetapan keputusan pembayaran Tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2022 dan penyesuaian Gaji dan Honorarium Tahun Buku 2023 kepada Direksi dan Dewan Komisaris yang ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler, serta 4) Penetapan keputusan Pelaksana Tugas  Komisaris Independen akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. (aak.)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini