Lhokseumawe – Direktur Jenderal Kekayaan Negara
Rionald Silaban mengemukakan bahwa Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
dengan beragam macam tusi yang ada, memegang peranan sangat besar bagi
perkembangan ekonomi Indonesia. Terbukti dengan adanya penyerahan barang milik
negara (BMN) di tahun 2019-2022 berjumlah Rp83,74 triliun.
Hal ini disampaikannnya saat mengunjungi Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe pada Selasa, (10/1).
“Kita harus benar-benar memastikan bahwa apa yang kita
kerjakan penting dan bermakna”, ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara ini,”
ujarnya. Maka dari itu, lanjutnya, pegawai DJKN dituntut harus selalu siap,
karena Kemenkeu terus berkembang dan bertransformasi.
Rionald juga berpesan bahwa insan DJKN harus dapat
menciptakan Indonesia dengan perekenomian yang baik dan jujur yang dimulai dari
diri sendiri dan organisasi terkecil, yang dapat tercermin dari produk-produk
yang dikeluarkan oleh KPKNL.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban menyambangi
KPKNL Lhokseumawe bersama dengan Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Meirijal
Nur, dan Kepala Kanwil DJKN Aceh Syukriah HG.
Selain melakukan office tour ke seluruh ruangan kantor, Dirjen KN juga berbincang dengan para pegawai terkait progress pekerjaan di KPKNL Lhokseumawe. Kepala KPKNL Lhokseumawe Bono Yudianto membuka acara bincang-bincang dengan mengucapkan selamat datang dan mengemukakan prestasi yang diraih oleh KPKNL Lhokseumawe, serta perkenalan dengan para pegawai agar suasana terasa lebih akrab.
Sedangkan Kepala Kanwil DJKN Aceh Syukriah HG menyampaikan
bahwa para pegawai KPKNL Lhokseumawe bebas dalam mengemukakan ide, pendapat,
gagasan, atau pun pertanyaan pada Dirjen KN.
Antusiasme pegawai KPKNL Lhokseumawe bertemu Direktur
Jenderal Kekayaan Negara, tercermin dari banyaknya pertanyaan yang diajukan
kepada Rionald. Pertanyaan yang diajukan pun beragam, seperti work life balance
yang dijalani honorarium narasumber, cuti tambahan bagi daerah yang sulit
diakses, PPN 11 persen bagi lelang, pola mutasi DJKN, pengadaan barang, serta
perpindahan ibu kota negara dan para pegawainya.
Tanya jawab dilakukan secara santai dan terarah. Kunjungan
Direktur Jenderal Kekayaan Negara pada kesempatan kali ini diharapkan dapat
menumbuhkan semangat kerja dan juga meningkatkan kerjasama bagi KPKNL Lhokseumawe.
Dengan semangat baru akan target baru, DJKN dipercaya akan dapat tumbuh pesat
dimulai dari organisasi terkecilnya, KPKNL. Kemenkeu Satu, Satu Kemenkeu. (Narasi
: Feliza)