Jakarta - PT. Aldevco menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dengan agenda pembahasan dan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta pengesahan Kontrak Kinerja Direksi dan Pengesahan Komisaris tahun 2023 PT. Aldevco pada Senin (26/12) di kantor pusat DJKN.

Direktur Utama PT. Aldevco A Ridwan memaparkan RKAP selama tahun 2023, secara umum kondisi perusahaan berada dalam performa yang baik dan ikhtisar proyeksi keuangan sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi yang dicanangkan oleh pemerintah. Dalam RKAP yang telah disusun, PT. Aldevco memperhitungkan pertumbuhan aset dan laba bersihnya pada 2023. Aset perseroan dalam RKAP 2023 ditargetkan dapat mencapai Rp1.319 miliar.

Selanjutnya, Middyningsih selaku Komisaris PT Aldevco melaporkan evaluasi dan pendapatnya atas laporan pertanggungjawaban direksi untuk tahun buku 2022, Beberapa hal yang menjadi catatan Middy antara lain penghematan pengeluaran hingga perlunya pembuatan daftar pekerjaan yang telah diselesaikan. “Pertama, kami memberikan saran untuk dilakukan penghematan pengeluaran dan meminimalisir biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk perusahaan. Kedua, agar memakai skala prioritas untuk jenis pekerjaan yang dianggap penting untuk segera diperbaiki tanpa mengenyampingkan pekerjaan dan tetap menjaga kenyamanan teknis di Gedung-gedung. Ketiga, tetap dilakukan pengawasan terhadap pekerjaan-pekerjaan yang sedang dilakukan agar tidak tergeser dari jadwal yang sudah ditentukan. Keempat, usulan kami pula agar setelah RKAP tahun 2023 mendapat persetujuan dari pemegang saham seyogyanya dibuatkan daftar pekerjaan yang telah selesai dilakukan”.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban mewakili Pemerintah Republik Indonesia selaku pemegang saham meminta kepada PT Aldevco agar dapat mempertahankan kinerja keuangan dan operasional yang baik dengan memperhatikan optimalisasi aset sebagai faktor produksi utama Perseroan. 

Selain itu, Rio berpesan kepada Direksi dan Dewan Komisarin PT Aldevco untuk dapat memastikan pengelolaan Perseroan dilakukan dengan sebaik-baiknya. “Pengelolaan Perseroan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya dengan berpegang pada peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perusahaan, dan Keputusan RUPS dan menjalankan prinsip tata Kelola atau GCG yang baik,” pungkasnya.

Diakhir rapat, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Ronald Silaban selaku kuasa untuk atas nama Menteri Keuangan mewakili Negara Republik Indonesia dalam kedudukannya sebagai pemegang saham PT. Aldevco secara langsung menyetujui dan mengesahkan RKAP serta kontrak kinerja direksi dan dewan komisaris PT. Aldevco tahun 2023. (Bk/Dw)