Jakarta - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dengan agenda menetapkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) serta kontrak kinerja direksi dan dewan komisaris, dan dewan pengawas syariah PT SMI Tahun 2023 pada Senin (19/12) di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad menyampaikan gambaran umum Perseroan selama tahun 2022. Secara umum kondisi perseroan berada dalam performa yang baik, sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi yang dicanangkan oleh pemerintah.

Dalam RKAP yang disusun, PT SMI memproyeksikan pertumbuhan aset dan laba bersihnya pada tahun 2023. Aset Perseroan dalam RKAP 2023 ditargetkan dapat mencapai Rp122.689 miliar atau bertumbuh 3,87% dibandingkan Prognosa 2022 yang sebesar Rp118.118 miliar, terutama didorong oleh pertumbuhan OS Pembiayaan & Investasi sebesar 4,20%. Sedangkan Laba Bersih pada RKAP 2023 ditargetkan naik 3,83% menjadi sebesar Rp1.922 miliar. 

Pemaparan Edwin dan jajarannya, dilanjutkan dengan tanggapan dari Dewan Komisaris, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Meirijal Nur. Meirijal menanyakan tentang proses transformasi kelembagaan sehubungan dengan adanya perluasan mandat dalam rangka pembiayaan daerah. “PT SMI dituntut untuk naik kelas dalam melaksanakan penyaluran pinjaman daerah yang tidak hanya berbasis proyek/kegiatan, namun juga dapat menyalurkan pinjaman daerah yang berbasis program.

Di sesi terakhir, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban selaku kuasa untuk dan atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam kedudukannya sebagai Pemegang Saham PT SMI memberikan arahan kepada para direksi, dewan komisaris, dan dewan pengawas. Secara umum Rio mengemukakan tentang pentingnya mengeksplorasi alternatif pembiayaan khususnya pembiayaan kepada Pemda, dengan tetap menjaga tata kelola yang baik serta melakukan monitoring dan evaluasi secara memadai atas pelaksanaannya. Rio juga berpesan untuk terus menjaga nilai dan kualitas aset perusahaan dengan melakukan assessment dan mitigasi risiko secara memadai, serta mengeksplorasi pipeline pembiayaan baru. Terkait kualitas SDM, Rio berpesan untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM Perseroan, terutama dalam rangka menghadapi transformasi Perseroan sebagai Lembaga Pembiayaan Pembangunan Nasional dan dalam menjalankan berbagai penugasan Pemerintah kepada Perseroan yang ke depannya semakin menantang. “PT SMI melalui SMI Institute haruslah beroperasi dan berpendapat secara independen demi meningkatkan kredibilitas dan reputasi serta dapat menjadi bagian dari capacity building PT SMI dengan Pemerintah Daerah.”

Di akhir rapat, Rio secara langsung mengesahkan RKAP serta kontrak kinerja direksi, dewan komisaris, dan dewan pengawas syariah PT SMI Tahun 2023. “Saya menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT Sarana Multi Infrastuktur (Persero) Tahun 2023 serta Kontrak Kinerja Dewan Komisaris, Kontrak Kinerja Dewan Pengawas Syariah, dan Kontrak Kinerja Direksi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tahun 2023.” (ak/humas)