Batam – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)Batam pada tanggal 20 Maret 2013, melaksanakan Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara (BMN) Barang Bergerak yang berasal dari Eks Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Total E&P Indonesie atas permintaan Pusat Pengelolaan BMN Kementerian ESDM RI. Pelaksanaan lelang dibuka oleh Pejabat Penjual Chaidir Yuzi Apriyadi dan dilanjutkan aanwijzing oleh Kepala Seksi Pelayanan LelangDedy Christanto. Bertindak sebagai Pejabat Lelang adalah Imji Tamba, dengan objek lelang berupa satu paket barang berupa scrap non-asset.Dalam lelang ini tercatat 27 orang yang menyetorkan uang jaminan, namun hanya 23 orang yang memenuhi syarat sebagai peserta lelang.
Sempat tertunda satu setengah jam karena hujan deras pada saat pelaksanaan aanwijzing di tanjung uncang, Batam.Akhirnya lelang dimulai pukul 14.30 WIB, bertempat di ruang lelang KPKNL Batam. Lelang secara lisan ini, berlangsung sangat sukses karena barang laku terjual dengan  harga lelang yang terbentuk sangat fantastis dimana harga limit barang sebesar Rp768.960.000,00 dapat laku menjadi Rp1.710.000.000,00 (222,38% dari Limit). Yang berhasil ditunjuk sebagai pemenang lelang adalah PT. Wales Metalik dari tawar menawar harga secara naik-naik yang sangat seru dan alot.
Shintawati selaku perwakilan dari Total E&P Indonesie menyatakan kaget dan tidak menyangka terhadap angka harga lelang sebesar itu. Berdasarkan prediksinya, angka yang mungkin diperoleh kira-kira hanya sekitar 800-an juta rupiah. Untuk itu,Shintawati mengatakan bahwa untuk penghapusan barang-barang inventaris berikutnya Total E&P Indonesie berkomitmen untuk tetap menggandeng KPKNL Batam. Mengingat Total E&P Indonesie akan mengakhiri kontrak kerjasamanya dengan Pemerintah Indonesia di wilayah Kepulauan Riau tahun ini. “Anggap saja ini adalah cinderamata tanda terima kasih kami Total E&P Indonesieuntuk Indonesia,” pungkasnya.
Lelang juga disaksikan oleh Calon Pejabat Lelang Kelas II yang sedang magang di KPKNL Batam yaitu Analis Wida Delima Panjaitan, Johari, dan Markus Gunawan. ”Pejabat Lelangnya pandai memancing emosi peserta, menarik, dan luar biasa pengalamanannya,” ujar Johari. (Teks: Palomes – foto: Ferdinandus)