Jakarta - PT Sarana Mutigriya
Finansial (Persero) (PT SMF) sebagai Special Mission Vehicle (SMV)
Kementerian Keuangan memilki tugas untuk mengembangkan pasar
pembiayaan sekunder perumahan untuk membantu pemerintah mewujudkan
ketersediaan rumah yang
layak bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Menteri
Keuangan (Menkeu) Sri
Mulyani Indrawati dalam acara pelantikan Bonai Subiakto sebagai anggota Direksi PT SMF pada Rabu
(27/7) di Aula Mezzanine Gedung Juanda I Kementerian Keuangan.
Dalam arahannya, Menkeu menjelaskan bahwa industri perumahan merupakan
salah satu industri yang memiliki perananan yang sangat penting dalam
perekonomian. “Tentu
karena mereka memiliki kemampuan menciptakan multiplier effect. Oleh
karena itu pemerintah dalam mencapai tujuan untuk menyediakan papan yang baik bagi masyarakat Indonesia
terutama bagi yang berpendapatan rendah, membuat berbagai macam instrumen atau fiscal
tools dalam rangka mendorong kemampuan masyarakat berpendapatan rendah
(MBR) mendapatkan perumahan”, ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut
Menkeu, peran PT SMF sebagai
fiscal tools pemerintah menjadi
penting. Untuk
membangun sektor perumahan dengan kemampuan daya beli masyarakat untuk bisa
membeli rumah yang memakan income cukup besar, dibutuhkan sebuah ekosistem yang
sangat penting.
Sejak tahun 2020, PT SMF dengan Perpres No.100 tahun 2020, diberikan
perluasan mandat agar dapat makin melakukan inovasi dan diversifikasi produk
pembiayaan dalam rangka mendukung tujuan menyediakan perumahan bagi masyarakat,
mendukung proses bisnis perusahaan, dan terutama tujuan pemerintah untuk
mencapai target-target pembangunan. “Saya berharap agar penugasan ini akan
terus dikembangkan secara terukur dan dapat dimonitor kemajuannya” harap
Menkeu.
Menkeu juga meminta kepada para Direksi PT SMV dan seluruh SMV Kemenkeu di
tengah pemulihan ekonomi nasional dan di tengah gejolak ekonomi global, agar
memahami volatilitas dan gejolak yang sekarang berjalan. “Kedua, merespon dan
mengantisipasi, menjaga perusahaan agar tidak salah langkah dalam situasi yang
tidak biasa ini, dan melindungi neraca keuangan dan perusahaan. Ketiga, tetap
maksimal mencapai kinerja dan target-target yang ditetapkan”, tambahnya.
Di usianya yang ke-17, PT SMF diharapkan mampu mengembangkan dan mendukung
ekosistem perumahan dan industri KPR. Sinergi antara direksi, dengan seluruh jajarannya,
serta dengan SMV lainnya agar tercipta
kolaborasi yang baik dan memberikan dampak pembangunan yang makin dirasakan
oleh masyarakat.
Dalam situasi seperti ini, bekerja dengan profesional, kompeten, integritas, dan sinergi menjadi makin penting. “Terima kasih atas seluruh dedikasi Anda semuanya. Selamat bekerja dan selamat mengukir prestasi. Itu adalah salah satu bentuk Anda untuk mencintai Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia, berikan yang terbaik”, tutup Menkeu. (abh-alf)