Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Bincang Asik Aset Negara bersama RRI, KPKNL Cirebon Bahas Pemanfaatan BMN Melalui Sewa
Irfan Rachmat Devianto
Jum'at, 10 Desember 2021 pukul 07:48:28   |   349 kali

Cirebon – Kepala Kntor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon Dwi Wahyudi bersama dengan Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Noor El Hasani menghadiri dialog interaktif pada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Cirebon pada Selsa, (7/12). KPKNL Cirebon secara rutin telah melaksanakan forum diskusi yang diberi nama Bisikan (Bincang Asik Aset Negara), yang merupakan forum yang mempertemukan KPKNL Cirebon sebagai Pengelola Barang dengan Satuan Kerja sebagai Kuasa Pengguna Barang membahas pengelolaan kekayaan negara.


Namun hari ini adalah kesempatan yang istimewa karena KPKNL Cirebon difasilitasi oleh LPP RRI Cirebon untuk melaksanakan dialog interaktif dengan masyarakat membahas pengelolaan kekayaan negara yang telah dilaksanakan oleh KPKNL Cirebon. Dipandu oleh pembawa acara M. Subhan, KPKNL Cirebon sebagai instansi vertikal pemerintah pusat di daerah melaksanakan tugasnya melakukan pengelolaan kekayaan negara di Ciayumajakuning.


“KPKNL yang orang awam kenal sebagai kantor lelang, memiliki tugas penting yakni melaksanakan pengelolaan kekayaan negara khususnya BMN di wilayah Ciayumajakuning”, Sapa Dwi Wahyudi kepada para pendengar. Kekayaan negara menjadi salah satu komponen penting dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) maka harus dikelola dengan akuntabel agar memberikan manfaat secara ekonomi.


Dialog interaktif kali ini, KPKNL Cirebon juga mengundang Satuan Kerja mitra KPKNL Cirebon yang telah melaksanakan pemanfaatan aset berupa sewa yakni Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Cirebon, Pelabuhan Perikanan Nasional Kejawanan dan LPP RRI Cirebon. Ketiga satuan kerja ini telah melakukan pemanfaatan aset berupa sewa yang tidak hanya menjadi sumber PNBP namun juga  memberikan dampak signifikan bagi perekonomian masyarakat.


Bentuk pemanfaatan aset yang dilakukan adalah sewa lahan reklamasi untuk galangan kapal, sewa untuk restoran seafood dan sewa sebagai lahan pertanian. Perwakilan satuan kerja merasa terbantu dengan adanya opsi pemanfaatan BMN melalui sewa, selain menjaga aset agar tidak terbengkalai (underutilize) namun dapat membuka lapangan kerja yang mendukung usaha peemulihan ekonomi nasional.

Dalam testimoninya Kepala LPP RRI Cirebon Raden M. Yusri D mengharapkan KPKNL Cirebon bisa melakukan jemput bola dalam membantu satuan kerja mengelola asetnya. “Di era digital, kita sebagai pelayan publik harus dapat merespon dengan baik aspirasi masyarakat terkait tusi kita,” jelasnya.


Menutup dialog interaktif Dwi Wahyudi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset negara. “Sejalan dengan semangat HAKORDIA dalam membangun budaya anti korupsi, mari kita jaga aset negara jangan sampai ada pihak yang bertanggungjawab memanfaatkan aset negara untuk kepentingan pribadi,” pesan Dwi Wahyudi menutup dialog.

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini