Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Melalui GTC, DJKN Paparkan Peran Penting APBN dan Pengelolaan Kekayaan Negara dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Hendro Nugroho
Jum'at, 12 November 2021 pukul 10:24:14   |   688 kali

Makassar - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulseltrabar) berkolaborasi dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BDK) Makassar serta seluruh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di lingkup Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat  menggelar DJKN Goes to Campus (GTC) 2021 pada Rabu (10/11) secara daring melalui aplikasi zoom, kanal youtube DJKN dan BDK Makassar. Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar Ekka S. Sukadana mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pengelolaan kekayaan negara telah berperan penting dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Beberapa infrastruktur di wilayah Sulawesi Selatan seperti Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar yang digunakan untuk dioperasionalkan Tim Bantuan Medis Calcaneus, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, untuk penanganan pasien Covid-19, serta Gedung Asrama haji Makassar yang digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19,” terang Ekka.

Menurutnya, peran APBN dan pengelolaan kekayaan negara tersebut tidak hanya dalam bentuk dukungan langsung di sektor kesehatan sebagai dampak adanya pandemi melainkan juga di berbagai sektor lainnya. Dukungan tersebut dapat dirasakan dan dimanfaatkan secara langsung oleh seluruh masyarakat sehingga nantinya akan memberikan multiplier effect yang mendukung terealisasinya PEN. “Disamping itu, melalui infrastruktur yang tersebar di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat seperti jalan, jembatan, waduk, rumah sakit, dan sekolah diharapkan dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan baik,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Hasanuddin yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanudin Abdul Rahman Kadir menyampaikan bahwa Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Tidak hanya berasal dari perekonomian global yang dibayangi ketidakpastian melainkan juga dampak sosial ekonomi yang melanda sebagai dampak tidak langsung adanya pandemi. Merespon tantangan tersebut, pemerintah menggunakan instrumen berupa APBN untuk mencapai tujuan pemerintah dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

Dalam kegiatan yang digelar dengan menggandeng 11 perguruan tinggi di wilayah provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, yaitu Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, IAIN Kendari, Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Universitas Sulawesi Barat, Institut Agama Islam Negeri Palopo dan Institut Agama Kristen Negeri Toraja tersebut menghadirkan dua pembicara utama yaitu Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Kanwil DJKN Sulseltrabar Misail Palagia yang membawakan materi terkait APBN dan Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Sulseltrabar Taufiq Istianto yang memberikan materi terkait pengelolaan kekayaan negara. 

Misail mengupas materi APBN dari segi landasan hukum APBN, proses dan siklus APBN serta kebijakan fiskal dalam kaitannya dengan perkembangan penanganan Covid-19. Selain itu, Misail juga menyampaikan update pertumbuhan dan outlook indikator ekonomi pada triwulan ketiga 2021. Sementara Taufiq lebih mengenalkan tugas dan fungsi DJKN, khususnya terkait kekayaan negara yang dikelola DJKN yaitu kekayaan negara yang tidak dipisahkan, kekayaan negara dipisahkan dan kekayaan negara lain-lain. Kekayaan Negara tersebut menopang pemerintah dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggaraan negara, pelayanan masyarakat, fungsi ekonomi, dan fungsi pendukung lainnya.

Dalam kegiatan yang mengusung tema “APBN 2021 dan Peran Pengelolaan Kekayaan Negara dalam Pemulihan Ekonomi Nasional” tersebut juga dijelaskan bahwa kegiatan DJKN GTC 2021 merupakan salah satu upaya edukasi dalam menanamkan kesadaran atas APBN dan pentingnya mengelola kekayaan negara kepada generasi muda. 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini