Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Dukung Bangkitnya Industri Kreatif dan Pariwisata, LMAN Gelar Property Class 2021
Faza Fakhriyan Wildan
Kamis, 04 November 2021 pukul 08:09:11   |   261 kali

(Jakarta) Industri kreatif dan pariwisata merupakan sektor yang terdampak sangat signifikan dalam masa pandemi sepanjang hampir dua tahun ini. Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dalam kesempatan pembukaan Property Class 2021 yang digelar pada Rabu (03/11) secara daring. Acara rutin tahunan yang telah digelar LMAN sejak tahun 2018, pada tahun ini mengusung tajuk 'Bersama Optimalkan Aset Negara Dukung Industri Kreatif dan Pariwisata'. Menurut Basuki, penyelenggaraan acara ini sejalan dengan visi misi LMAN dalam mengupayakan langkah inovatif dan kreatif untuk mewujudkan optimalisasi aset Negara.

 

Saat ini LMAN yang merupakan salah satu BLU pada Kementerian Keuangan, sedang menjalin kerjasama dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Basuki menambahkan, kerjasama LMAN dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba tersebut terkait dengan jasa konsultasi. "Danau Toba merupakan salah satu 'proyek super prioritas' yang ditetapkan pemerintah. Harapnnya semua manfaat akan dinikmati bersama", jelasnya.

 

Senada dengan hal tersebut, Direktur BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan, mengungkapkan bahwa kerjasama antara LMAN dengan BPODT telah dimulai sejak Maret 2021. Kerjasama dijalin dalam bentuk layanan jasa konsultasi manajemen aset. "Kami sangat berterima kasih atas support dan dukungan LMAN dalam upaya optimalisasi aset di kawasan Danau Toba, kami berharap kerjasama ini dapat diteruskan", ungkapnya.

 

Sementara itu, menurut Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dadang Rizky Ratman, saat ini merupakan moment tepat untuk pemulihan sektor pariwisata dan industri kreatif. Ia menjelaskan bahwa pemulihan tersebut membutuhkan dukungan dan keterlibatan banyak pihak,  baik dari pemerintah maupun lembaga terkait. Menurutnya LMAN merupakan salah satu lembaga yang memiliki andil dan kontribusi besar dalam mendukung hal tersebut. 

 

Pada acara yang juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) ke-15 ini, Direktur Operasioanal dan Manajemen Resiko, LMAN, Candra Giri Artanto berkesempatan memaparkan serangkaian capaian kinerja LMAN. Dalam materi paparannya, Candra memberikan beberapa contoh optimalisasi aset diantaranya; Gedung Dipatiukur-Bandung, yang dimanfaatkan sebagai creative space-commercial area, dan Gedung Panglima Polim yang dikerjasamakan dengan Kemenparekraf. Ia menambahkan bahwa selain optimalisasi aset, LMAN juga membuka jasa dan layanan konsultasi optimalisasi aset negara.

 

Dalam kesempatan property class ini turut hadir Dirjen Kekayaan Negara, Rionald Silaban. Dalam arahannya, Rio berharap acara property class dapat menumbuhkan gagasan dan insight terkait urgensi serta implementasi optimalisasi aset negara. " Semoga acara ini dapat memacu kita untuk berkolaborasi dan terus mencari inovasi pemanfaatan aset yang kreatif, khususnya dalam mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata sebagai sektor dengan dampak multiplier besar bagi pertumbuhan ekonomi.", pungkasnya. (SS/FF-Humas)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini