Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Lantik Ketua PUPNC dan Pelelang, Dirjen KN : Berikanlah Pelayanan Terbaik dengan Sense of Responsibility
Faza Fakhriyan Wildan
Jum'at, 06 Agustus 2021 pukul 22:10:56   |   280 kali

Jakarta – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban melantik dua Ketua Panitia Urusan Piutang Negara Cabang (PUPNC) serta 32 Pejabat Fungsional Pelelang pada Jumat, (06/08) yang dilakukan secara hybrid. Ia menekankan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar selalu menjaga integritas dalam memberikan pelayanan. “Berikanlah pelayanan terbaik dan penuhi tanggung jawab Saudara dengan sense of responsibility,” terang Rio.

Dalam kesempatan tersebut, Rio Melantik Aloysius Yanis Dhaniarto sebagai Ketua PUPNC DKI Jakarta dan Arif Bintarto Yuwono sebagai Ketua PUPNC Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara. Kepada kedua Kepala PUPNC tersebut ia menekankan agar PUPNC dapat selalu mencari terobosan-terobosan mekanisme penagihan piutang negara yang lebih modern sehingga akan mengubah paradigma lama pengurusan piutang negara ke arah pengelolaan piutang negara yang lebih fresh. “Bukan hanya usaha yang extraordinary, namun cara yang ditempuh juga harus extraordinary,” terangnya.

Kepada dua Pimpinan PUPNC yang empat hari sebelumnya telah dilantik sebagai Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) tersebut Rio mengatakan bahwa sebagai seorang pemimpin sudah seharusnya dapat menunjukkan perhatian yang mendalam kepada tim yang dipimpin. Menjaga komunikasi dan meningkatkan kepedulian merupakan kunci dalam memimpin sebuah organisasi. Menjadi pemimpin juga harus menjadi role modelbagi pegawai dalam bekerja dan melayani masyarakat. “Bukan hanya melulu melimpahkan tanggung jawab kita kepada bawahan,” ungkap Rio.

Pada kesempatan yang sama, Rio juga memberikan arahannya kepada 32 Pejabat Fungsional Pelelang yang dilantik. Ia menekankan kepada seluruh pelelang agar selalu mempersiapkan diri terkait perubahan yang ada. Menurutnya, seiring berjalannya waktu paradigma di pengelolaan kekayaan negara akan terus bergeser, termasuk di dalamnya pelayanan lelang. Para Pejabat Fungsional Pelelang dan segenap insan lelang harus mampu beradaptasi dalam mencari formula agar lelang tetap dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat dalam melakukan jual beli di tengah keberagaman keunggulan yang ditawarkan oleh plihan mekanisme jual beli alternatif lainnya. “Continous improvement merupakan syarat mutlak untuk terus berubah menjadi lebih baik,” pungkasnya. (fz/ek-Humas)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini