Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Tingkatkan Pengetahuan Restrukturisasi BUMN Melalui Seminar Learned From the Expert
N/a
Senin, 10 Desember 2012 pukul 15:41:47   |   951 kali

Jakarta – Dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pada Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) dalam menghadapi tantangan ke depan berupa penanganan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bermasalah yang merupakan salah satu tugas dan fungsi Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan, diselenggarakanlah acara seminar sehari yang mengambil tema Kajian PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Dalam Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi BUMN Dalam Rangka Memperkuat Analisis  Early Warning System (EWS) pada Kinerja BUMN yang  bertempat di Hotel Novotel Gadjahmada, Jakarta Rabu 5 Desember 2012. Acara tersebut diikuti oleh sebagian besar jajaran pejabat dan pegawai Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan serta pihak – pihak yang berkaitan dengan permasalahan penyertaan modal negara (PMN) dengan narasumber dari PT PPA.

Dalam sambutannya, Teguh Wiyono selaku Plh. Direktur KND mengatakan bahwa acara tersebut penting guna meningkatkan pemahaman dalam melakukan kajian, sehingga mendapatkan analisis dan rekomendasi yang handal, dengan sharing pengalaman yang dimiliki oleh PT PPA dalam menangani BUMN yang dikategorikan sebagai “sakit”. Teguh berharap seminar ini dapat menjadi sebuah rekomendasi dalam hal pengambilan keputusan. Teguh juga menyatakan pentingnya dilakukan kegiatan on the job training bagi pegawai Direktorat KND ke lapangan, dalam rangka mendapatkan pemahaman yang menyeluruh serta melengkapi pengetahuan teoritis yang sudah didapatkan.

            

Pemaparan detail disertai studi kasus yang disampaikan oleh Direktur Restrukturisasi dan Revitalisasi PT PPA Syaiful Haq Manan disambut antusias oleh peserta seminar. Dalam paparannya, pria yang lebih akrab dipanggil dengan panggilan Pak Lulu ini menyatakan bahwa sebenarnya PT PPA merupakan instrumen pemerintah pusat yang mengawasi BUMN dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya. Syaiful menitikberatkan paparannya tersebut pada tiga hal mendasar dalam proses pengambilan keputusan yaitu Metodologi & Kajian Restukturisasi /Revitalisasi, Implementasi & Monitoring, serta Studi Kasus. Seakan waktu yang disediakan oleh panitia tidak mencukupi pada acara tersebut, pertanyaan dari peserta mengalir, menambah dalamnya pembahasan yang mengambil contoh kasus yang sedang menjadi current issue. Dengan adanya seminar ini diharapkan membuka pandangan peserta mengenai keadaan BUMN yang di dalamnya terdapat PMN secara lebih menyeluruh. Menutup seminar pada siang hari itu, Meirijal Nur, Kasubdit KND I, selaku moderator menggugah semangat para peserta untuk tetap memupuk rasa keingintahuan kita untuk mengembangkan potensi dalam diri.  (Okka/Dimas - Humas DJKN)

           

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini