Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Press Conference "APBN Angin Mammiri", Kemenkeu Sulsel Publikasikan Kinerja APBN Triwulan I /2021
Hendro Nugroho
Kamis, 22 April 2021 pukul 06:38:19   |   413 kali

Makassar – Perwakilan Kementerian Keuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan kegiatan press conference Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Triwulan I Tahun 2021 di Wilayah Sulawesi Selatan pada Selasa, (20/4) di Gedung Keuangan Negara II Makassar dihadiri kurang lebih 30 wartawan baik media cetak maupun media online.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan, dan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Pengelolaan TIK dan BMN Makassar, serta Kepala Balai Diklat Keuangan Makassar.


Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat, Ekka S. Sukadana yang juga bertindak sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sulawesi Selatan menyampaikan kegiatan press conference APBN Angin Mammiri tersebut merupakan kegiatan perdana yang akan rutin dilaksanakan setiap tiga bulan. “Selain itu, acara ini bertujuan untuk memberikan keterbukaan informasi kepada publik,” ujarnya dalam acara yang bertajuk APBN Angin Mamiri tersebut.


Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi Sulawesi Selatan, Syaiful menyampaikan capaian indikator makro ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan. Syaiful menyampaikan I Account APBN yaitu capaian pendapatan negara mencapai Rp2,31 triliun dan belanja negara sebesar Rp10,37 triliun dari pagu total Rp50,33 triliun. “Pencapaian realisasi APBN sudah berada pada target yang ditetapkan dari target 15% secara nasional. Tujuan realisasi adalah mengungkit kembali perekonomian mengingat pandemi Covid-19 masih ada,” jelas Syaiful.


Di samping pendapatan dan belanja negara, tambahnya, tata kelola transfer ke daerah dan Dana Desa juga menjadi fokus bersama untuk mempercepat pencairan agar mempercepat pertumbuhan ekonomi.


Paparan terkait capaian penerimaan pajak disampaikan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, Hantriono Joko Susilo. Target penerimaan pajak dari Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara terdapat tambahan sebesar 17,9%. “Hal ini menjadi tantangan namun memerlukan strategi untuk memenuhi target penerimaan Tahun 2021, diantaranya melakukan pengawasan pembayaran dengan mengingatkan wajib pajak untuk mengisi SPT dan membayar pajak masa, melalui telepon dan surat elektronik, apabila terlambat maka terdapat konsekuensi denda,” ujarnya.


Pengawasan dan pengujian kepatuhan material atas laporan pajak tahun sebelumnya, lanjutnya, untuk memastikan yang telah diisi oleh wajib pajak adalah benar secara materiil. Pengawasan basis data menjadi strategi terakhir yang dilakukan yaitu seluruh pegawai mencari informasi di lapangan untuk dilakukan analisa data penerimaan perpajakan yaitu intensifikasi atau identifikasi. “Selama Triwulan I Tahun 2021, trajektory penerimaan pajak di wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara sebesar 16,02,” pungkasnya.

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini