Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
KPKNL Singkawang ikuti Press Conference Kinerja APBN Tahun Anggaran 2020
Velient Vinandha
Minggu, 31 Januari 2021 pukul 15:15:36   |   420 kali

Singkawang – Kamis (01/28) KPPN Singkawang mengadakan acara pers rilis APBN Tahun Anggaran 2020 Lingkup KPPN Singkawang. Acara ini diselenggarakan secara hybrid dimana kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh satuan kerja lingkup KPPN Singkawang. Acara ini menghadirkan lima narasumber yaitu Kepala KPPN Singkawang  Bustami, Kepala KPKNL Singkawang Odyses Medwan Sinurat, Kepala KPP Pratama Singkawang Sony Handriyanto, Kepala KPPBC   Sintete yang dalam hal ini diwakili oleh Agus Simanjuntak, dan Kepala KPPBC Jagoi Babang Junanto Kurniawan serta sebagai  opening speech oleh Sekda Kota Singkawang  Sumastro.

 

Turut hadir dari media massa Pontianak Post dan Tribun Kaltim. Tujuan diselenggarakannya acara ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada satker dan masyarakat bahwa negara hadir untuk memulihkan sektor perekonomian yang mendapat tekanan sangat dalam karena COvid 19. Bantuan ini diwujudkan melalui program PEN dalam APBN kita.  Untuk itu dimohon kepada satker untuk segera memulai kegiatannya dan mempercepat penyerapan APBN sebagai daya pengungkit agar tercipta multiplayer effect ekonomi.

 

Pada kesempatan pertama Kepala KPPN Bustami menyampaikan paparan tentang rilis kinerja APBN TA 2020. Kita semua memahami situasi saat ini karena pandemi mempengaruhi kinerja angaran kita, APBN kita terasa sangat berat dan telah dilakukan refocusing atau realokasi anggaran, APBN kita juga telah diubah beberapa kali. Situasi pandemi ini juga menyebabkan layanan KPPN Singkawang menjadi online full tanpa tatap muka. Ditahun 2020 APBN kita amatlah berat, hanya APBN lah yang diharapkan mampu mengatasi dan meminimalisir situasi yang amat berat ini. Sebagai stimulasi ekonomi, bantuan sosial ekonomi kepada masyarakat, sementara kita ketahui sektor swasta masih  belum bisa kita harapkan karena banyak yang terdampak. Pada saat yang sama penerimaan negara juga sangat berat, tidak mudah bagi penerimaan pajak dan bea cukai untuk menggali penerimaan seuai target yang ditetapkan, bahkan DJKN diberi ruang untuk menggali penerimaan negatra.


Postur APBN di KPPN Singkawang penerimaan pada tahun 2020 mengalami kenaikan dari target Rp657.810.783.000 menjadi Rp688.279.254.667 sedangkan belanja negara pemerintah pusat dengan pagu Rp1.036.427.194.000,-  dan realisasi Rp952.942.445.626,- atau sebesar 91,94% dari pagu. Seperti kita ketahui bersama APBN mempunyai 6 fungsi  yaitu : Instrumen otorisasi dimana APBN menjadi dasar dalam pelaksanaan pendapatan dan belanja negara setiap tahun anggaran, Instrumen perencanan dimana APBN menjadi pedoman negara  untuk kegiatan pada tahun anggaran tersebut, Fungsi pengawasan, APBN harus menjdi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah telah sesuai dengan yang telah ditentukan.

 

Fungsi selanjutnya yakni, Fungsi alokasi dimana APBN diharapkan turut mengurangi angka pengangguran, kemiskinan serta pemborosan sumber daya serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas perekonomian, Fungsi  distribusi, APBN merupakan kebijakan anggaran negara dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan mempertimbangkan  kemampuan antar daerah dan Fungsi instrument stabilitasi untuk memperkuat fundamental perekonomian negara.


Sekda SIngkawang Sumastro menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kemenkeu Singkawang atas undangan yang diberikan untuk mengikuti acara ini. Dengan adanya pandemi APBD SIngkawang telah mengalami perubahan sebanyak 7 kali dalam  refocusing, realokasi  yang sudah ditentukan berdasarkan peraturan yang ada dari pemerintah pusat. APBD SKota SIngkawang masih sangat bergantung dari dana perimbangan daerah, DAU, dan DAK.

Kedepan Pemda Singkawang berharap sinergi dan kolaborasi seperti ini dapat diterusakan dan dikembangkan lebih intensif lagi. Kami berkomitmen  mempercepat penyerapan anggaran ditahun ini. Sebagai informasi, melalui PT SMI Pemda Singkawang berinisiatif melakukan pinjaman daerah sebesar 200 milyar rupiah dengan jangka waktu pelunasan selama 8 tahun. “kami berkomitmen akan memanfaatkan anggaran yang ada dengan sebaik-baiknya” demikian pungkas Sumastro dalam arahannya.


Acara berikutnya pemaparan dari Kepala KPKNL Singkawang Odyses Medwan Sinurat yang menjelaskan tentang peran KPKNL Singkawang dalam APBN Tahun 2020. Secara garis besar tugas dan fungsi KPKNL Singkawang adalah Pengelolaan BMN, Penilaian BMN , Pengurusan Piutang Negara dan Lelang Negara. Capaian PNBP tahun 2020 pada KPKNL Singkawang baikdari PNBP Aset, piutang negara dan lelang sebesar Rp9.795.194.575 atau 144,54% dari target Rp6.776.773.654,-. PNBP aset terbesar berasal dari lelang mobil Ferrari tegahan KPPKBC Jagoi Babang senilai Rp3.892.636.000.


Untuk transaksi lelang terbesar yaitu lelang eksekusi HT Bank BCA yang mencapai Rp17.527.100.000,-  Selanjutnya pesan secara umum dari acara pres conference ini agar kita semua dapat mengawal dan menggunakan APBN ini dengan sebaik-baiknya.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini