Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Obligor BLBI Ramai-Ramai Datangi PUPN
N/a
Senin, 01 Desember 2008 pukul 11:12:43   |   1783 kali

JAKARTA, investorindonesia.com - Obligor bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) terutama dalam skema akta pengakuan utang (APU), mendatangi Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan menyatakan siap bekerja sama (koperatif) untuk menyelesaikan kewajibannya.
"Sejak ditetapkan oleh DPR untuk kembali ke APU reformulasi, beberapa kuasa obligor sudah datang ke PUPN dan siap berkoperasi untuk menyelesaikan," kata Dirjen Kekayaan Negara Depkeu, Hadiyanto di Gedung DPR Jakarta, Senin, seperti dilansir Antara.
Menurut dia, hampir seluruh obligor, melalui pengacaranya, datang ke PUPN dan menyatakan kesiapannya menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan putusan DPR.

Ketika ditanya apakah dana BLBI sebesar Rp 2,297 triliun akan kembali ke kas negara, Hadiyanto mengatakan, akan tergantung juga berapa besar nilai aset yang mereka miliki.

Namun yang jelas pemerintah akan berpegang pada nilai yang sudah diputuskan DPR yaitu sebesar Rp 2,297 triliun.
Sebelumnya ada tiga angka besarnya kewajiban obligor BLBI APU yaitu APU + bunga + denda sebesar Rp 9,4 triliun, APU reformulasi tanpa bunga dan denda sebesar Rp 2,54 triliun, dan angka utang BLBI sesuai verifikasi BPK sebesar Rp2,297 triliun.
Angka Rp 2,279 triliun terdiri dari James dan Adiputra Rp 303 juta, Atang Latief Rp155,72 miliar, Ulung Bursa Rp 424,65 miliar, Omar Putihrai Rp 159,1 miliar, Marimutu Sinivasan Rp 790,557 miliar, Agus Anwar Rp 577,813 miliar, dan Lidya Muchtar Rp 189,039 miliar.

Dari jumlah utang itu, pengembalian telah mencapai Rp 223,01 miliar, yang antara lain berasal dari penyerahan aset oleh Omar Putihrai senilai Rp 158 miliar, Agus Anwar senilai Rp 64,3 miliar, Lidya Muchtar Rp 561 juta. (*)

Investorindonesia.com 18 Februari 2008
Pemutakhiran Terakhir ( Kamis, 21 Pebruari 2008 )
 

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini