detikFinance (Selasa, 28/04/2009 17:44 WIB)- Menteri Keuangan yang juga Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati sudah pamit kepada rekan-rekannya di Departemen Keuangan. Sri Mulyani menitipkan program reformasi birokrasi yang dianggapnya masih bayi.

Pamitan itu disampaikan Sri Mulyani saat memberikan sambutan di acara pelantikan pejabat Departemen Keuangan di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Selasa (28/4/2009).

"Term tugas pemerintahan ini selesai pada Oktober 2009, tapi visi reformasi hanya akan bisa dilanjutkan oleh pejabat, karena itu saya titipkan dan jaga baik-baik bayi reformasi Departemen Keuangan, sekali lagi saya bilang saya titipkan bayi reformasi ini. Sebagai seorang ibu saya sudah berhasil membesarkan tiga orang anak, sekarang saya titip bayi reformasi ini," tutur wanita kelahiran Tanjung Karang, 26 Agustus 1962 itu.

Dalam pidatonya tersebut, Sri Mulyani mengatakan dalam jabatannya sebagai Menteri Keuangan, dirinya menuntut para pejabat di jajarannya untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi.

"Saya tidak mentolerir sedikitpun kinerja pejabat yang pas-pasan, camkan ini baik-baik. Untuk itu kita harus mempersembahkan karya terbaik bagi negara, jangan pernah memberi kesempatan pada siapa pun hanya karena kasihan pada teman atau bawahan. Kasihanilah rakyat, kita harus bisa melayani masyarakat dengan baik," paparnya.

Seperti diketahui, masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berakhir pada Oktober 2009. Sri Mulyani disebut-sebut menjadi salah satu kandidat cawapres mendampingi Presiden SBY. Selain Sri Mulyani, masih terdapat nama-nama dari parpol lain yang dikabarkan menjadi calon pendamping SBY juga.
Wahyu Daniel (dnl/qom)