Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
DJKN Dukung PT BTN Tekan NPL Melalui Lelang
Esti Retnowati
Selasa, 04 Agustus 2020 pukul 21:55:26   |   619 kali

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar investor gathering  dengan tema “Property Murah di Era New Normal” pada Kamis (30/7). PT Bank Tabungan Negara (PT BTN) adalah salah satu bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang sebagian besar asetnya merupakan kredit di sektor property/perumahan yang memiliki banyak penawaran aset untuk dilelang. Acara yang diselenggarakan secara virtual ini mempertemukan para investor dari seluruh Indonesia antara lain para developer, agen penjualan properti dan investor properti. Direktur Utama PT BTN Pahala Nugraha Mansury berharap kegiatan ini dapat meningkatkan hasil penjualan property senilai Rp1 triliun. “Tujuan diselenggarakannya Investor Gathering adalah untuk menggalang penjualan asset para debitur Bank BTN yang tidak performing dan sebagai upaya mendorong pemulihan asset korporasi yang tidak produktif menjadi asset yang produktif menghasilkan profit,” ujarnya dihadapan 341 partisipan.

 

PT BTN, ujarnya, menawarkan 60.132 unit aset properti yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total nilai Rp9.97 triliun.  Aset properti ini terdiri dari asset consumer sebanyak 59.518 dengan nilai Rp4,43 triliun, aset komersial sebanyak 583 unit dengan nilai Rp5,25 triliun dan aset Syariah sebanyak 51 unit dengan nilai Rp295 milyar. Aset tersebut berupa tanah, resort/kondotel, perkantoran, apartemen, Gudang, perumahan dan pabrik. Penjualan dilakukan melalui lelang.

 

Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Joko Prihanto menjelaskan bahwa pada prinsipnya pihaknya mendukung upaya PT BTN untuk menekan non performing loan  melalui lelang. Proses penjualan melalui lelang sangatlah mudah, obyektif dan aman. Para peminat lelang dapat dengan mudah mengakses portal lelang Indonesia melalui lelang.go.id. dan mengunduhnya  melalui ponsel. Lelang adalah penjualan obyek apa adanya yang selalui didahului dengan pengumuman (memenuhi asas publisitas), dan transparan. Penjualan melalui lelang bersifat aman, karena dilakukan dihadapan Pejabat Publik,  para penjual dan peserta lelang terverifikasi, sudah ada kerja sama integrasi data dengan Dukcapil, website  lelang.go.id sudah lolos security testing oleh BSSN, dan transaksi penjualan lelang dinyatakan dalam Risalah Lelang yang digunakan sebagai dasar untuk balik nama pada instansi yang berwenang.

 

“Apabila seluruh properti yang akan dilelang oleh BTN ini dapat terjual semua, maka dampak terhadap perekonomian nasional akan sangat dirasakan. Peningkatan potensi nilai barang akan terjadi dan akan terbuka kesempatan lapangan pekerjaan,” ujar Direktur Lelang.

 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Remedial and Wholesale Risk Bank BTN Elisabeth Novi Riswanti menjelaskan peluang bisnis yang dapat diperoleh dari kredit bermasalah di BTN.  Peluang bisnis diberikan melalui harga penjualan yang murah, pada harga likuidasi. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh para investor  dengan membeli aset BTN.  Kredit diberikan kepada consumer dan kepada pengembang. Keuntungan bagi pengembang adalah pertama dari segi perijinan (legalitas) yang sudah ada dan dapat meneruskannya. Kedua dari segi pemasaran, BTN akan mendampingi dan memberikan informasi yang lengkap terkait nilai invetasi jangka panjang hingga mampu memproyeksikan return of investmen/imbal balik hasil. Aspek teknis juga diberikan kepada para calon investor.

 

Selanjutnya, Elisabeth Novi menyampaikan bahwa peralihan aset dilakukan secara lelang.  Penjualan dan pelelangan asset adalah strategi yang efektif dalam recovery asset Bank BTN, yang tahun ini diharapkan dapat menembus Rp3 triliun.  “Pengalihan dapat juga dilakukan secara cessie atas piutang debitur, pengalihan piutang ini dengan nilai yang menarik,” tutur Elisabeth.


Acara investor gathering ini akan rutin dilaksanakan oleh PT BTN. Informasi aset dapat dimonitor melalui www.rumahmurahbtn.co.id. Peminat lelang juga dapat memperoleh informasi lengkap terkait properti yang akan dilelang pada tautan https://drive.google.com/drive/mobile/folders/1W8Fz6QjQ10Nd5vMQ0DwS_5vNppBg_Ttt?usp=sharing. (evelyn)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini