Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Lelang Kopi Lampung, laku 200 milyar lebih
N/a
Jum'at, 10 Juli 2009 pukul 11:16:44   |   764 kali

KPKNL Bandarlampung berhasil melelang kopi berupa: 17.600 (Tujuh belas ribu enam ratus) Ton Kopi (yaitu bahan baku, barang setengah jadi/dalam proses dan barang jadi) yang berada di Gudang ASK, Jalan Ikan Koki Way Lunik Bandarlampung dengan harga pokok lelang  Rp.202.400.000.100,-. Pelaksanaan lelang ini didasarkan pada Penetapan Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang No. 32/Eks.HT/2008/PN.TK.

Berdasarkan penjelasan Sumurung Siahaan, SH. MH. selaku Kepala Seksi Hukum & Informasi yang merangkap Pjs. Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Bandarlampung, Pemenang lelang masih ditambah lagi bea lelang sebesar 1% atau sebesar Rp.2.024.000.001,- sesuai dengan pasal 4 ayat (5) PP No. 44 Tahun 2003 jo. PMK No.40/PMK.07/2006  Demikian juga pemohon lelang dibebani bea lelang sebesar 1% atau sebesar Rp.2.024.000.001,- sehingga bea lelang yang dipungut dari hasil pelaksanaan lelang pada tanggal 3 Juli 2009 yl mencapai Rp.4.048.000.002,- (Empat milyar empat puluh delapan juta dua rupiah). Seluruh bea lelang disetor ke Kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Dari hasil lelang eksekusi itu hasil bersih lelang setelah dikurangi bea lelang penjual sebesar 1% diserahkan kepada Pemohon Lelang cq. Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang sebesar Rp.200.376.000.099,- untuk selanjutnya diserahkan kepada yang berhak.

Target hasil lelang KPKNL Bandarlampung tahun 2009 adalah sebesar Rp.10,5 M dengan Bea Lelang sebesar Rp.190 Juta. Sedangkan hasil lelang yang telah diraih sampai semester I adalah sebesar 80%. Dengan demikian, apabila diakumulasikan dengan hasil lelang kopi ini, KPKNL Bandarlampung telah melampaui target hasil lelang yang sangat fantastis yaitu sebesar 2.270% dan target bea lelang  sebesar  2.189%.

            Menurutnya, keberhasilan lelang ini bukan tanpa hambatan terutama dari fihak ketiga. Akan tetapi atas kerja keras dan konsistensi fihak-fihak yang berkompeten dalam menjalankan aturan akhirnya lelang ini berhasil. Hambatan yang paling berat adalah dari fihak yang berkepentingan atas kopi yang dieksekusi. Mereka berusaha menggagalkan lelang a quo dengan melakukan tekanan agar KPKNL tidak melaksanakan lelang dan membuat iklan tandingan yang dibuat di harian Lampung Post dan harian Radar Lampung berupa peringatan kepada pembeli kopi.

Bravo tim lelang eksekusi kopi !!!

(Tim Humas Portal KPKNL Bandarlampung)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini