Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung bekerjasama dengan Balai Lelang PT Alto Lelang sukses menggelar lelang kendaraan bermotor roda empat dan kendaraan bermotor roda dua pada tanggal 6 Juli 2009. Lelang tersebut dipimpin oleh Pejabat Lelang Helmi Marzuki, S.H. dan berlangsung cukup meriah dan diikuti oleh 161 (seratus enam puluh satu) peserta.

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Hukum dan Informasi sekaligus merangkap pjs. Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Bandar Lampung Sumurung Siahaan S.H.,M.H. bahwa jumlah barang yang dilelang sebanyak 304 (tiga ratus empat) unit kendaraan bermotor roda dua dan 4 (empat) unit kendaraan bermotor roda empat. Dari jumlah tersebut jumlah barang yang laku sebanyak 257 (dua ratus

lima puluh tujuh) unit kendaraan bermotor roda dua dan 1 (satu) unit kendaraan roda empat dan menghasilkan penerimaan berupa pokok lelang sebesar Rp. 1.606.067.500,- (satu milyar enam ratus enam juta enam puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dan biaya administrasi lelang sebesar Rp. 4.818.203,00 (empat juta delapan ratus delapan belas ribu dua ratus tiga rupiah).

Selain itu, pada tanggal 13 Juli 2009 KPKNL Bandar Lampung juga berhasil melaksanakan lelang barang inventaris milik Perum Bulog Divisi Regional Lampung. Lelang tersebut dipimpin oleh Pejabat Lelang Gatot Triwahyu Mulia,S.E.,M.M. dengan objek lelang berupa 12 (dua belas) unit kendaraan bermotor roda empat dan 13 (tiga belas) unit kendaraan bermotor roda dua. Dalam lelang ini tercatat 325 (tiga ratus dua puluh

lima) peserta lelang yang menyetorkan uang jaminan.

Lelang ini berlangsung sangat sukses karena seluruh item barang laku terjual.  Disamping itu harga lelang yang terbentuk sangat fantastis dimana harga limit keseluruhan barang sebesar Rp. 92.669.000,00 (sembilan puluh dua juta enam ratus enam puluh sembilan ribu rupiah) dapat laku menjadi Rp. 478.910.000,00 (empat ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus sepuluh ribu rupiah) sehingga rata-rata kenaikan harga terbentuk adalah 5 (

lima) kali lipat dari harga limit. Yohanes Karimun selaku pejabat Penjual dari Perum Bulog Divisi Regional Lampung menyatakan kaget dan tidak menyangka terhadap angka harga lelang sebesar itu, karena berdasarkan prediksinya bahwa angka yang mungkin diperoleh kira-kira hanya sekitar 100-an juta rupiah. Untuk itu beliau mengatakan bahwa untuk penghapusan barang-barang inventaris berikutnya Perum Bulog Divisi Regional Lampung berkomitmen untuk tetap menggandeng KPKNL Bandar Lampung.

Hasil bersih lelang sebesar Rp. 478.810.000,00 (empat ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus sepuluh ribu rupiah) disetor ke Perum Bulog sedangkan bea lelang sebesar Rp. 4.889.100,00 (empat juta delapan ratus delapan puluh sembilan ribu seratus rupiah) disetor ke kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Bravo Tim Lelang KPKNL Bandar Lampung dan Perum Bulog Divisi Regional Lampung !!!