Jakarta
- Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) menyelenggarakan web seminar (webinar) kesehatan dengan
tema Basic Stretching untuk Atasi
Cidera Kerja Di Mana Aja pada Kamis (28/05). Kepala Bagian Kepegawaian DJKN
Rustanto mengatakan bahwa seminar ini merupakan upaya Sekretariat DJKN untuk memberikan
pengetahuan terkait kesehatan kepada para pegawai yang tengah menerapkan work from home (WFH). “Ini yg menjadi
konsern kita (untuk mendorong –red) peningkatan produktivitas kerja,” ujarnya
dihadapan 100 peserta seminar secara virtual.
Seperti diketahui, ujarnya, DJKN telah
menerapkan bekerja dari rumah atau WFH selama pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). “Menurut survey yang
dilakukan di lingkungan DJKN pada tanggal 14-15 April 2020, terdapat sekitar
53% yang menerapkan WFH secara luas, dimana 75%-100% di tiap unitnya pegawai
dijadwalkan untuk WFH,” ungkapnya. Atas dasar survey itulah DJKN mengadakan
seminar ini.
Sejak dilangsungkan WFH, Kepala
Subbagian Inventarisasi dan Penghapusan Herry Kusyanto menyebutkan bahwa para
pegawai membawa pekerjaan dari kantor ke rumah, dimana fasilitas yang ada di
rumah tentu saja berbeda dengan yang ada di kantor yang sudah di desain untuk
kenyamanan bekerja. Selama bekerja di rumah, terkadang muncul keadaan cepat
lelah, rasa pegal atau tulang punggung sakit, yang mungkin bisa disebabkan
kurangnya pergerakan. “Jadi untuk membahas ini semua, kita hadirkan Novi Dije,”
tuturnya.
Bersama narasumber fisioterapis Novi
Dije, seminar ini tidak hanya sebatas teori tapi juga langsung dapat
dipraktekkan. “Pada hari ini kita lebih akan membahas cidera yg disebabkan repetitive injury,” jelas Novi. Repetitive Injury yang disebutkan dapat
disebabkan karena terlalu banyak duduk,
terlalu lama menggunakan mouse
maupun memegang handphone, sehingga
menyebabkan otot-otot tidak bekerja secara maksimal.
Novi menjelaskan bahwa meskipun WFH,
sebisa mungkin kondisi di rumah dapat disiasati seperti keadaan di kantor,
seperti tinggi meja atau kursi , posisi laptop/komputer yang sejajar dengan
arah pandang mata, dan kaki yang tidak menggantung selama duduk saat bekerja.
Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan posisi bekerja yang ideal sekaligus
mecegah cidera yang mungkin terjadi. Selama paparannya, Novi memberikan
bentuk-bentuk peregangan otot dan relaksasi yang dapat dilakukan untuk
mengobati cidera yang dapat diderita saat WFH mulai dari kepala sampai ujung
kaki.
Tidak hanya paparan, Novi juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama sesi berlangsung. Para pegawai yang mengikuti seksi ini pun menunjukkan antusias dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang beragam. (rk/es)