Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Resmikan Kantor Baru, Menkeu Ingin LMAN Siap Hadapi Perkembangan Ekonomi Global
Faza Fakhriyan Wildan
Jum'at, 28 Februari 2020 pukul 11:20:34   |   971 kali

Jakarta-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) harus mampu mengemban tugas-tugas berat dalam optimalisasi aset negara. Ia menginginkan seluruh pegawai LMAN untuk siap menghadapi situasi ekonomi global yang akan sangat menantang. “LMANers (sebutan untuk pegawai LMAN-red) ditantang untuk berpikir jangka panjang dan selalu up to date terhadap perkembangan market.” Ujar Sri Mulyani saat meresmikan kantor baru LMAN pada Kamis (27/02) di Gedung Dhanadyaksa Hutama, Jakarta Pusat. 

 

Dalam arahannya, ia berpesan kepada seluruh pegawai LMAN agar senantiasa menaikkan ambisi dalam mengerahkan semua upaya yang bisa dilakukan. “Saya ingin, ambisi kalian dinaikkan setinggi mungkin. Jangan puas dan jangan cepat puas, karna tugas kita masih banyak banget," ujar Sri. Menurutnya, tugas-tugas yang diberikan Menkeu kepada LMAN merupakan bentuk kepercayaan Kementerian Keuangan kepada LMAN. “Tugas yang saya omongkan ini adalah trust saya kepada kalian. I trust you guys, I really trust you,” jelasnya.

 

Sri Mulyani juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja LMAN dalam optimalisasi aset. “Gedung Danadhyaksa Hutama ini adalah salah satu bentuk dari cara kita bekerja, untuk menambahkan nilai tambah, suatu kontribusi yang tidak hanya kita nikmati sendiri. Tapi kita harapkan dapat meningkatkan value dari aset-aset kita,” ujarnya. Menurut Sri, Gedung yang akan digunakan LMAN tersebut merupakan wujud kerja nyata LMAN dalam pengoptimalan aset idle

 

Menutup arahannya, dirinya berharap peresmian gedung baru ini akan meningkatkan kontribusi LMAN bagi negara. “Semoga dengan diresmikannya gedung ini, bisa memberikan gairah kerja dari seluruh LMANers, menjadi suatu tempat yang memungkinkan kalian mengerahkan semua kreativitas, inovasi, dan ambisi untuk melakukan yang terbaik bagi republik ini,” tegasnya. 

 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari mengungkapkan bahwa pemindahan lokasi kerja ini merupakan milestone dari transformasi LMAN menuju Total Asset Solution yang mengadopsi property technology. “Pada hakikatnya gedung ini hanyalah sarana dan prasana saja, kontennya adalah perubahan atau transformasi budaya kerja, model bisnis, dan pengembangan IT untuk menuju digital,” ungkapnya.

 

Sejalan dengan pernyataan Sri Mulyani, Puspa juga menjelaskan bahwa penggunaan gedung bekas Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ini bukan hanya sekedar transformasi LMAN saja melainkan juga sebagai wujud kerja LMAN dalam melakukan optimalisasi aset dan pengehmatan belanja negara. Menurutnya, dengan melakukan menggunakan aset berbentuk gedung tersebut, LMAN mampu menghemat belanja negara hingga 8 miliar per tahun. 

 

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata, Direktur Jenderal Anggaran Askolani, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman, dan beberapa Direktur Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan ditutup dengan office tour yang dipandu langsung oleh Direktur Utama LMAN. (ffw-humas)

 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini