Jakarta - (detikFinance, Kamis, 28/01/2010 12:44) PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) telah mendapat persetujuan untuk menyuntik sejumlah dana kepada lembaga penerbitan negara, PT Balai Pustaka (PA) dalam rangka restrukturisasi. Rencana itu sudah disahkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2010.

"Agenda hari ini hanya RKAP. Sudah disetujui," kata Komisaris PPA Erry Firmansyah di kantor Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (28/1/2010).

Namun sayangnya, ia belum bisa memberikan bocoran mengenai jumlah dana yang akan digelontorkan oleh kepada BUMN penerbitan tersebut. Menurutnya, agenda PPA yang tahun lalu belum rampung akan kembali dijalankan dalam satu tahun ke depan.

Salah satunya termasuk target penyelesaian restrukturisasi BUMN dalam 100 hari program kerja pemerintah. "Ya tetap berjalan. Yang bisa diselesaikan dalam 100 hari tentu ada yang selesai. Ada yang dilanjutkan. Enggak mungkin 100 hari selesai semua," tegasnya.

Sementara itu, terkait rencana penyuntikkan dana BP, Direktur Utama PPA Boyke Mukijat, prosesnya saat ini masih menunggu persetujuan dalam komite restrukturisasi. Sayangnya, dirinya juga enggan menjelaskan berapa dana yang disiapkan PPA untuk penyehatan lembaga penerbitan plat merah ini.

"Belum. Masih harus di Komite Restrukturisasi dulu," kata Boyke.

Sebelumnya, Menteri BUMN meminta PPA untuk melakukan evaluasi di dalam BP sekaligus menghitung dana yang diperlukan untuk restrukturisasi.

(wep/ang)