Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Bapak Hadiyanto memberikan pengarahan dan pembekalan kepada 56  alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara/ Program Diploma di Ruang Serba Guna Lantai 5 Gedung Syafrudin Prawiranegara Kementerian Keuangan pada hari Jum’at, 29 Januari 2010.

Tahun 2010 ini DJKN menerima pegawai baru lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara/Program Diploma sebanyak 56 orang dengan rincian sebagai berikut : 11 orang lulusan Prodip III Pengurusan Piutang dan Lelang Negara (PPLN,) 30 orang lulusan Prodip III Akuntansi Pemerintah dan 15 orang lulusan Prodip III Penilai Bumi dan Bangunan (PBB).

Acara tersebut dihadiri oleh segenap Pejabat Eselon II di Kantor Pusat yakni : Bp. Suryanto (Sekretaris Dirjen), Bp.Supomo (Direktur Kekayaan Negara Lain-lain), Bp.Pardiman (Direktur Barang Milik Negara I), Bp. Bambang S. Marsoem (Direktur Hukum dan Informasi), Bp. Suyatno Harun (Direktur Penilaian Kekayaan Negara) dan Bp. Arif Baharudin (Direktur Barang Milik Negara II) beserta perwakilan dari Direktorat Lelang, Direktorat Piutang Negara dan bagian Kepegawaian.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Dirjen menyampaikan pengarahannya kepada seluruh alumni agar menanamkan prinsip-prinsip sebagai seorang pegawai khususnya pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara antara lain :
Pertama, Komitmen : Untuk mencurahkan segenap kemampuan kita untuk mengerjakan tugas, dimana seseorang harus menyikapi diri dalam bekerja. Hal ini harus ditanamkan dari rumah sehingga kita dapat bekerja secara maksimal di kantor. Jangan sampai kita mulai bekerja dengan niat yang salah.
Kedua, Integritas : hal ini merupakan prinsip yang tidak bisa dikompromikan karena ini merupakan sikap dimana kita dapat membedakan mana yang baik dan benar, boleh atau tidak, bagus atau buruk dalam pekerjaan.

Ketiga, Team Work/Kerjasama : Hal ini penting dalam kebaikan karena merupakan salah satu unsur dalam penilaian dalam bekerja. Jangan memilih-milih pekerjaan karena semua pekerjaan pasti berguna.
Keempat, Kinerja : Sebagai pegawai yang baru harus mau belajar dari seniornya, sharing dengan yang lain dan cepat menyesuaikan diri dengan pekerjaan karena hari ini harus jauh lebih baik dari yang kemarin.
Kelima, Leadership/ Kepemimpinan : kita harus bisa memperhatikan bagaimana kepemimpinan atasan kita, sehingga kita dapat menjadi pemimpin bagi diri kita sendiri.

Terakhir Bapak Dirjen juga berpesan supaya sebagai pegawai baru di lingkungan DJKN agar tidak terpengaruh oleh lingkungan yang tidak sejalan dengan sikap seorang pegawai yang seharusnya.
Kompetensi Umum yang harus dimiliki seluruh pegawai DJKN adalah  Continuous Improvement (Pengembangan Berkelanjutan), Stakeholder Service (Pelayanan Kepada Pengguna Jasa) dan Integrity (Integritas).