Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Kunjungan Dirjen Ke KPKNL Bekasi
N/a
Selasa, 23 Februari 2010 pukul 11:58:04   |   689 kali

Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Hadiyanto didampingi oleh Sekretaris Ditjen Suryanto melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi pada hari Jumat, 12 Februari 2010.  

Dalam kesempatan tersebut, Beliau memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat dan staf KPKNL serta melihat kesiapan kantor tersebut menjadi KPKNL Teladan. Hadiyanto berharap agar nilai tambah yang dimiliki KPKNL Bekasi dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, antara lain sudah memiliki gedung sendiri dan mendapat kehormatan masuk nominasi Kantor Teladan.

Kata TELADAN sendiri merupakan kepanjangan dari Tertib, Lancar dan Amanah. Tertib; tertib administrasi, tertib hukum dan tertib pelayanan.  Tertib merupakan manifestasi dari diri, kantor dan lingkungan. Tertib erat kaitannya dengan disiplin yang harus dimulai dari niat. Disiplin merupakan added value bagi setiap pegawai. Lancar; tanpa hambatan dan cepat pelayanannya. Agar dilakukan manajemen yang baik dalam pelayanan pada front office sehingga dapat tercipta first come first serve. Amanah; berkaitan dengan pribadi setiap pegawai, bagaimana mampu mengemban kepercayaan masyarakat dan negara. Jangan pernah menyalahgunakan amanah apalagi menyia-nyiakannya dan ingatlah selalu sumpah pegawai negeri sipil.

Setiap pegawai yang ada pada Kantor Teladan memiliki privilege dibandingkan kantor lain sehingga upaya untuk terus mengasah diri dan kreativitas mutlak diperlukan. Dirjen berpesan kepada para pegawai untuk melakukan pelayanan dengan kreatif dan penuh integritas, sehingga diharapkan KPKNL Bekasi dapat menjadi benchmark bagi KPKNL lain dan melahirkan pegawai-pegawai yang mumpuni.



“Hendaknya setiap pegawai dapat meningkatkan capacity building-nya sehingga memiliki added value yang pada akhirnya pegawai pada KPKNL Bekasi dapat menjadi pegawai yang andal”, tegasnya.

Terakhir, Beliau menghimbau supaya interaksi antara pimpinan dan bawahan agar dilakukan dengan lebih terbuka (open management), namun tetap menjaga nilai etika sehingga modernisasi organisasi dapat terwujud. Hendaknya suasana kerja agar dibuat sedemikian rupa, sehingga lebih menyenangkan serta setiap pegawai dapat memupuk motivasi untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini