Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
DJKN Dukung Eksplorasi Energi Panas Bumi PT GDE dengan Program Government Drilling
Esti Retnowati
Rabu, 18 September 2019 pukul 21:28:42   |   1313 kali

Jakarta – Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Isa Rachmatarwata mengatakan saat ini pemerintah tengah menggiatkan pemanfaatan sumber daya baru dan terbarukan, energi panas bumi, untuk meningkatkan produksi listrik Indonesia. “Hal ini penting karena tidak mungkin bahan bakar yang dari fosil akan terus ada. Pasti akan habis sementara kebutuhan (listrik -red) kita terus ada,” ujarnya saat ‘Ngobrol Bareng Wartawan’ pada Rabu (18/09) di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Jakarta.


Mendukung pernyataan Dirjen KN, Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Meirijal Nur menjelaskan bahwa PT Geo Dipa Energi Persero (PT GDE) sebagai BUMN geothermal yang merupakan salah satu Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan mengemban mandat khusus untuk mendukung program pemerintah itu. Di bawah pembinaan dan pengawasan Menteri Keuangan, PT GDE telah mampu menyelesaikan dan mengoperasikan PLTP Patuha 1 60MW pada tahun 2014.


Hingga saat ini, lanjut Mei, PT GDE telah mengembangkan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), yaitu WKP Dieng dan WKP Patuha dengan capaian produksi listrik sebesar 735 GWh pada tahun 2018. Selain itu, untuk meningkatkan produksi listrik melalui peningkatan kapasitas, PT GDE telah menyiapkan pembangunan PLTP Dieng 2 dan PLTP Patuha 2 dengan kapasitas masing-masing sebesar 55 MW (net).  Proyek tersebut merupakan bagian dari program 10.000MW.


Terlepas dari sejumlah potensi besar energi panas bumi yang dimanfaatkan, PT GDE juga menghadapi risiko eksplorasi dan biaya pengembangan yang tinggi. “Salah satu upaya mengatasi hal tersebut, pemerintah melakukan terobosan baru, seperti program Government Drilling sebagai langkah mitigasi atas risiko eksplorasi energi panas bumi,” terang Mei.


Skema Government Drilling itu melibatkan 3 (tiga) SMV di bawah Kementerian Keuangan, yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), dan PT GDE sendiri.


Pada kesempatan yang sama, turut hadir Direktur Lelang DJKN Lukman Efendi. Ia mengatakan bahwa saat ini lelang DJKN lebih mudah diakses oleh masyarakat dengan adanya situs web lelang.go.id. Seluruh informasi terkait pelaksanaan lelang tersedia di dalamnya. “Makanya yang penipuan dapat diminimalkan dengan meng-crosscheck ke portal lelang Indonesia, yaitu lelang.go.id,” jelas Lukman.


Situs web ini, jelasnya, dapat diakses dari semua perangkat, baik PC maupun gawai. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya berencana melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang berkepentingan untuk melakukan pemasaran dan promosi dalam upaya meningkatkan penjualan barang melalui lelang. (rika/bram/est)


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini