Bandung - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) berhasil
mencetak prestasi di bidang kehumasan dengan memenangkan beberapa penghargaan
dalam kompetisi Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2019 pada 28 Maret 2019
di Bandung, Jawa Barat. Penghargaan tersebut yaitu penghargaan trofi Gold
winner program PR untuk kategori Lembaga Pemerintah serta Best Presenter PR
yang diberikan kepada Dian Amintapratiwi Purwandini selaku Public Relations
LMAN.
Direktur Utama Rahayu Puspasari mengatakan kehumasan
merupakan enabler factor bagi
keberhasilan LMAN dalam melaksanakan tugas karena merupakan perekat bagi LMAN dalam
menjaga komunikasi dengan para pemangku kepentingan. “Penghargaan ini merupakan
endorsement atau quality check bahwa kehumasan LMAN sungguh-sungguh dilakukan,”
ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya untuk
LMAN, tapi juga tentunya untuk DJKN dan Kementerian Keuangan, organisasi induk
LMAN yang memberikan arahan serta kolaborasi dengan sangat baik dalam
melaksanakan peran kehumasan.
PRIA sendiri, lanjutnya, merupakan satu-satunya ajang
kompetisi bidang kehumasan paling komprehensif di Indonesia yang rutin
diselenggarakan setiap tahun dan diikuti oleh kurang lebih 400 peserta dari
berbagai organisasi baik dari kalangan pemerintah, maupun korporasi.
Tim penilai kompetisi melibatkan praktisi, akademisi, regulator bidang kehumasan dan praktisi yang sudah malang melintang di dunia humas baik di Indonesia maupun internasional. Kategori yang dikompetisikan diantaranya adalah Program PR, media internal, penanganan krisis komunkasi dan pengelolaan media sosial. PRIA diselenggarakan oleh Majalah PR Indonesia. Kompetisi tersebut merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam mengapresiasi kinerja dan upaya humas/public relations yang unggul dari korporasi/organisasi di seluruh Indonesia, sekaligus mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja PR sepanjang tahunnya
LMAN adalah salah satu special
mission vehicle Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang merupakan
kendaraan fiskal dengan tugas utama melaksanakan optimalisasi aset negara. LMAN
secara resmi didirikan pada 16 Desember 2015 dengan status Badan Layanan Umum
(BLU) di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dengan tiga aktivitas
inti yaitu pengelolaan properti negara, advisory
solusi aset negara dan pendanaan pembebasan lahan untuk Proyek Strategis
Nasional (PSN). Meski baru berusia tiga tahun, LMAN bergerak gesit dan total
dalam menjalankan perannya, termasuk dalam mengembangkan fungsi hubungan
kemasyarakatan atau humas.
Selain itu, LMAN juga mendukung optimalisasi manajemen aset
negara guna meningkatkan manfaat ekonomi dan sosial serta menggali potensi return on asset dan PNBP. Dalam
menjalankan perannya, LMAN melakukan aktivitas peningkatan status aset negara
hingga pemasarannya, termasuk melakukan layanan konsultasi aset negara (advisory) kepada Kementerian/Lembaga/BLU
dan instansi yang mengelola aset negara lainnya. Selain itu, LMAN juga diberi
mandat akselerator pembangunan infrastruktur melalui pendanaan pengadaan tanah
proyek strategis nasional.