Bandar Lampung – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung mengadakan pre-test dan post-test dengan materi implementasi pengarusutamaan gender (PUG) pada hari Senin (4/3) di Ruang Rapat Lantai 2 KPKNL Bandar Lampung. Uniknya, selain diikuti oleh pegawai organik KPKNL Bandar Lampung, pre-test dan post-test ini juga diikuti pegawai non-organik, yakni honorer (pramubhakti) dan satpam.
Sutrisno, Kepala Seksi Pelayanan Penilaian, menyampaikan bahwa ide diadakannya pre-test dan post-test berasal dari Pokja Bidang Kegiatan, Dokumentasi, dan Kesekretariatan yang ia ditunjuk selaku ketuanya.
"Kita adakan pre-test dan juga post-test. Kita ingin mengukur tingkat pemahaman para pegawai KPKNL Bandar Lampung tentang PUG," terangnya.
Rencana diadakannya pre-test dan post-test telah diumumkan minggu
sebelumnya.
"Dengan diumumkannya rencana pre-test, para pegawai dipaksa mencari tahu apa itu PUG,” jelas Sutrisno. “Ini merupakan hal baru yang belum pernah diadakan di kantor lain," tambahnya.
Pre-test dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama
untuk para pegawai organik, dan sesi berikutnya untuk para pegawai non-organik.
Pada masing-masing sesi, diadakan knowledge
sharing bertajuk implementasi PUG seusai pelaksanaan pre-test dan sebelum dilaksanakannya post-test.
Tujuan knowledge
sharing tersebut, menurut Sutrisno adalah untuk menyamakan persepsi
seluruh pegawai tentang konsep PUG dan implementasinya.
"Mereka yang mengikuti pre-test serius
menyerap informasi yang dipaparkan,” ungkapnya. “Mereka berharap
bisa menjawab soal-soal post-test sesuai
dengan materi yang dipaparkan.”
Pada sesi pertama, pelaksana Seksi Hukum dan Informasi Ezzah Nariswari Lupianto ditunjuk sebagai pemapar materi implementasi PUG. Seluruh materi yang dipaparkan adalah yang ditanyakan pada pre-test. Sementara
pada sesi kedua, pemapar materi adalah pelaksana Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Marinda Isella Tambunan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPKNL Bandar Lampung terpilih sebagai salah satu kandidat kantor vertikal DJKN yang akan mengikuti lomba implementasi PUG yang penjurian awalnya akan dilaksanakan
pada Maret 2019.
Seusai kegiatan, Hakim SB Mulyono, Kepala Seksi Hukum dan
Informasi, selaku Ketua Pokja Sarana dan Prasarana (sarpras) menjelaskan bahwa saat ini sarana dan
prasarana KPKNL Bandar Lampung telah mendukung implementasi PUG.
"Saat ini (di KPKNL Bandar Lampung-red) sudah tersedia ruang ibu menyusui,
ruang olah raga, charging box, ruang
inspirasi, kantin kejujuran, dan musholla," terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tahun ini KPKNL Bandar
Lampung sedang menata ulang layout ruang
kantor.
“Tahun ini, sarpras yang sedang kita tata antara lain kamar mandi khusus difabel, jalur khusus difabel, ruang tunggu prioritas, ruang ramah anak, perpustakaan, dan ruang kerja berkonsep open-space," urainya. "Semua itu untuk mendukung implementasi PUG,” pungkasnya.
(Teks/Foto: Tim
Humas KPKNL Bandar Lampung)