Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
KPKNL Banjarmasin Lelang Eksekusi Aset Pailit Rp91,5 Miliar
N/a
Senin, 31 Mei 2010 pukul 16:12:45   |   791 kali

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin mengadakan lelang eksekusi atas aset pailit PT. Anugrah Tapin Persada (ATP) berupa proyek jalan khusus tambang sepanjang 28,6 KM dan pelabuhan khusus batubara seluas 50 hektar berikut fasilitasnya pada hari Rabu, tanggal 26 Mei 2010 di KPKNL Banjarmasin.

Dalam pelaksanaan lelang tersebut, diwarnai unjuk rasa dari masyarakat yang mengatasnamakan warga 11 Desa di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Warga menuntut hak atas tanah mereka yang dilalui oleh  proyek jalan yang akan dilelang tersebut.

Sejak jam 07.30 Wita para pengunjuk rasa yang berjumlah kurang lebih 150 orang, sudah berkumpul di depan gedung Kantor KPKNL Banjarmasin dengan memasang spanduk dan selebaran pada pagar kantor  dan memblokir jalan masuk ke KPKNL Banjarmasin.

Sekitar 300 aparat keamanan dari Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Banjarmasin dan Komando raton Militer (Korem) 101 Antasari telah berjaga-jaga sejak jam 07.00 Wita dan bahkan sejak satu hari sebelum pelaksanaan lelang,  beberapa aparat sudah disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelum Acara lelang dimulai, Kepala KPKNL Banjarmasin, Samsuddin, sempat menerima pengacara yang mengatasnamakan kuasa hukum masyarakat di pintu masuk Kantor KPKNL Banjarmasin. Kepala KPKNL Banjarmasin menjelaskan bahwa tuntutan dan keinginan warga akan dipenuhi oleh kurator apabila ada bukti kepemilikan yang sah dan belum dilakukan pembayaran/penggantian oleh pihak PT. ATP (dalam pailit).

Dengan penjagaan ketat aparat keamanan, tepat jam 10.00 Wita, lelang dilaksanakan dengan dibuka langsung oleh Kepala KPKNL Banjarmasin, Samsuddin,  dengan pejabat lelang, Hendra Saputra yang diikuti oleh dua peserta lelang. Lelang ini juga dihadiri pengacara dan perwakilan dari para pengunjuk rasa,  undangan dan para wartawan media cetak & elektronik.

     

Lelang dilaksanakan secara lisan dengan harga limit Rp90 miliar. Terjadi penawaran harga yang cukup menegangkan dan aplaus dari pengunjung yang hadir di ruangan Aula KPKNL Banjarmasin. Para peserta Lelang sempat minta waktu karena masing-masing peserta lelang berunding dengan rekannya, hingga akhirnya pada penawaran tertinggi yaitu sebesar Rp 91,5 miliar, yang dimenangkan oleh PT. Bara Multi Pratama.

Selesai acara pelaksanaan Lelang, Kepala KPKNL Banjarmasin memberikan keterangan kepada pers dan pengunjuk rasa bahwa  lelang ini sudah dilaksanakan secara transparan, terbuka dan sesuai dengan ketentutan perundangan yang berlaku serta menginformasikan bahwa tuntutan mereka dapat  diajukan kepada kurator dengan membawa bukti-bukti yang sah. Dengan penjelasan tersebut, akhirnya satu persatu pengunjuk rasa membubarkan diri. (edited/bas)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini