Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
GELIAT LELANG SUKARELA: KPKNL Bengkulu Over Target
N/a
Jum'at, 04 Juni 2010 pukul 16:21:31   |   749 kali

Oleh : KPKNL Bengkulu

Nampaknya lelang sukarela kendaraan bermotor mulai diminati masyarakat Bengkulu dan sekitarnya. Setidaknya sudah ada 2 balai lelang yang saling “berkompetisi” untuk menembus pasar lelang sepeda motor dan kendaraan roda empat di Propinsi Bengkulu.  Balai Lelang Alto misalnya. Bekerjasama dengan KPKNL Bengkulu, Balai Lelang Alto telah memulai lelang sepeda motor “Honda” eks. leasing dengan berbagai tipe sejak 4 bulan yang lalu dan telah terjual sebanyak 470 unit dengan total omzet penjualan Rp2.589.950.000.  Jumlah sepeda motor yang ditawarkan sebanyak 520 unit dan dilelang sebanyak 4 kali.  Balai lelang yang lain adalah Balai Lelang Serasi (Ibid). Dengan Pejabat Lelang dari KPKNL Bengkulu, pada tanggal 25 Mei 2010 yang lalu, balai lelang ini melaksanakan lelang 50 unit kendaraan roda empat berbagai merk dan laku terjual sebanyak 23 unit dengan nilai sebesar Rp2.595.000.000,- .

Menurut Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Hari Santosa, yang juga Pejabat Lelang pada lelang tersebut, bahwa animo masyarakat Bengkulu terhadap lelang sukarela sepeda motor dalam beberapa kali lelang sangat menggembirakan. Hal ini karena didukung oleh penyebarluasan informasi lelang yang memadai dan menarik minat, seperti dengan pencantuman harga permulaan yang relatif rendah. Segmen pasar lelang sepeda motor pada umumnya didominasi para user, bukan pedagang. “Hal tersebut berdampak positif, karena akan tercipta harga yang relatif tinggi dibanding penawaran harga para pedagang,” katanya. Berkaitan dengan lelang kendaraan roda empat, jenis kendaraan yang banyak diminati adalah  truk.

   

Secara terpisah, Kepala KPKNL Bengkulu, Ekka S. Sukadana mengungkapkan bahwa dengan hasil lelang tersebut maka target pokok lelang KPKNL Bengkulu per 31 Mei 2010 telah terlampaui, bahkan cenderung ‘drastis’ yaitu  300% dari target yang ditetapkan. “Alhamdulillah, belum satu semester target pokok lelang maupun target PNDS telah terlampaui. Bila Pokok Lelang 300%, maka PNDS yang diperoleh KPKNL Bengkulu telah mencapai 125% dari target yang ditetapkan. Pada kegiatan penertiban Barang Milik Negara juga telah selesai dilaksanakan inventarisasi dan penilaian sebanyak 631 satker dan saat ini masuk di dalam database kekayaan negara sekitar 430 satker, selebihnya satker nihil,” ujarnya.

Prestasi yang cukup menggembirakan tersebut tidak terlepas dari kerja keras para staf KPKNL Bengkulu, yang ditopang dengan net-working dan koordinasi yang memadai di tingkat pimpinan maupun level di bawahnya. “Namun demikian, kami bersama para staf KPKNL Bengkulu tidak berpuas diri dan tetap berupaya untuk memperoleh hasil yang seoptimal mungkin,” lanjutnya. 

Berkaitan dengan lelang eksekusi, KPKNL Bengkulu banyak menerima permohonan lelang Hak Tanggungan dari perbankan terutama BRI dan barang rampasan kejaksaan. Adapun lelang PUPN cenderung jarang dilakukan, karena kasus piutang negara lebih banyak diselesaikan secara persuasif, baik melalui angsuran maupun pencairan/penebusan barang jaminan hutang. Saat ini KPKNL Bengkulu sedang menjajaki lelang barang temuan kepolisian berupa kendaraan bermotor dan lelang berdasarkan Pasal 45 KUHP. (edited/admin3)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini