Tugas DJKN amat sangat berat dan penuh risiko. Intensitas interaksi dengan lembaga amat tinggi. Selain itu legal risk, policy risk-nya juga sangat tinggi. Mengingat peran istri yang strategis, maka program kerja Dharma Wanita harus aktif melalui program kerja yang mendukung tugas suami. Instruksi Dirjen Kekayaaan Negara ini disampaikan oleh Sekretaris DJKN, Lalu Hendry Yujana pada acara kunjungan Dharma Wanita Persatuan Kantor Pusat ke Dharma Wanita Kanwil VIII DJKN Bandung.
Pada hari rabu tanggal 12 Mei 2010, bertempat di Auditorium Gedung Keuangan Negara Jalan Asia Afrika No.114 Bandung, Kanwil VIII DJKN Bandung menerima kunjungan kerja Dharma Wanita Persatuan Kantor Pusat. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Dharma Wanita Kanwil VIII DJKN Bandung, Ibu Lalu Hendry Yujana. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat datang dan perasaan kegembiraan atas kunjungan kerja pertama dari ketua Dharma Wanita Persatuan DJKN beserta rombongan Dharma Wanita Kantor Pusat. Pada kesempatan tersebut dilaporkan pula kegiatan Dharma Wanita Kanwil Bandung yang selama ini telah dilaksanakan dan program kegiatan yang belum terlaksana. Pada kesempatan tersebut, Ibu Lalu Henry Yujana berpamitan kepada seluruh keluarga besar Dharma Wanita Kanwil VIII Bandung karena beliau akan mendampingi Bapak Lalu Hendry Yujana yang mengemban tugas baru sebagai Sekretaris DJKN.
Selanjutnya Ketua Dharma Wanita Persatuan Pusat, Ibu Hadiyanto dalam sambutannya beliau bersyukur atas terealisasinya kunjungan kerja beserta rombongan Dharma Wanita Kantor Pusat DJKN ke Bandung dalam pengarahannya Ibu Hadiyanto menyampaikan pesan Pembina Dharma Wanita Pusat yaitu Menteri Keuangan yang antara lain bahwa Ibu-ibu Dharma Wanita yang ada di Kanwil harus menjalin komunikasi, dan Dharma Wanita Persatuan Pusat menerima laporan mengenai kegiatan yang dilakukan masing-masing kantor, meskipun ada Dharma Wanita ditingkat Propinsi. Kepada Ibu-ibu yang telah pensiun dan berminat agar diberikan kegiatan yang bersifat keterampilan. Selanjutnya Ibu Hadiyanto menegaskan bahwa inti kegiatan Dharma Wanita yaitu untuk memberikan kesejahteraan kepada anggotanya melalui bidang pendidikan, ekonomi,sosial dan budaya. Beliau juga mengharapkan agar Kepala Kanwil VIII DJKN yang baru dapat meneruskan program Dharma Wanita dengan menunjuk salah seorang istri Kepala Kantor sebagai ketua untuk dapat meneruskan program kerja Dharma Wanita Kanwil Bandung.
Pada acara tersebut ditampilkan juga persembahan dari Ibu-ibu Dharma Wanita Kanwil VIII DJKN Bandung untuk unjuk kebolehan berupa tari-tarian dan lagu. Tidak kalah dengan tuan rumah, rombongan dari Dharma Wanita Persatuan Pusat pun menampilkan hal yang serupa. Kunjungan kerja ini telah mempererat tali silaturahmi antara Dharma Wanita Kanwil dan Kantor Pusat dengan harapan saling sinergi sebagai support untuk mendukung tugas suami sebagai PNS dengan efektif dan bertanggungjawab.***