Direktorat Penilaian Kekayaan Negara (PKN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara melaksanakan uji penilaian Sumber Daya Alam (SDA) berupa mineral emas pada tanggal 17-21 Mei 2010 berlokasi di unit pertambangan emas PT. Antam, Tbk Pongkor, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan uji penilaian SDA ini merupakan salah satu bentuk aplikasi dari Buku Pedoman Penilaian SDA sekaligus sebagai upaya peningkatan capacity building penilai DJKN, khususnya untuk penilaian sumber daya alam mineral emas. Dalam kegiatan ini, tim penilai DJKN melakukan kunjungan pada lokasi tambang dan berbagai fasilitas tambang yang terdapat pada Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor guna mempelajari  proses bisnis dan memperoleh  data  yang  terkait dengan keekonomian tambang emas.

Dari kegiatan uji penilaian ini, tim penilai mendapatkan data-data  antara lain : gambaran umum mengenai pertambangan emas, sejarah ekplorasi dan pengembangan   proyek    pertambangan    emas   Pongkor  oleh  PT. Antam, Tbk, potensi emas yang ada baik sumber daya maupun cadangan beserta cara penentuan cut-off grade serta keekonomian proyek pertambangan emas (biaya investasi, biaya operasi dan pemeliharaan, biaya ekstraksi, rata-rata produksi harian dan harga jual emas tambang emas).

Selain itu, juga diperoleh penjelasan mengenai pelaksanaan proyek pertambangan emas Pongkor berupa kegiatan operasi penambangan di  Gudang Handak Level  500, pengolahan wet rock pada crusher plant dan ekstraksi logam, peta situasi tambang dan kendala-kendala yang dihadapi PT. Antam, Tbk selama ini, baik dari aspek teknis maupun  non teknis serta kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan.

Disamping melakukan uji penilaian, Direktorat PKN juga melakukan diskusi dan pendalaman materi dengan narasumber dari Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB), Rudianto Ekawan dan M. Zaki Mubarok dengan topik bahasan ”Pendekatan Pendapatan dalam Penilaian SDA”.

Hasil dari kegiatan lapangan uji penilaian sumber daya alam ini, selanjutnya akan digunakan Direktorat PKN sebagai bahan simulasi penilaian sumber daya alam  tambang emas Pongkor. (edited/admin2)